Jihan Nurlela Kalahkan Rekor Andi Sudirman, Inilah 3 Wakil Gubernur Termuda Indonesia

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAGUB TERMUDA - Kolase Jihan Nurlela Chalim, Andi Sudirman Sulaiman dan Emil Dardak. dr Jihan Nurlela Chalim mematahkan rekor umur milik Andi Sudirman Sulaiman dan Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Termuda Indonesia

Jihan Nurlela juga seorang dokter lulusan dari Universitas Lampung

Kehidupan Pribadi

Jihan Nurlela memiliki kakak bernama Chusnunia Chalim yang merupakan mantan Wakil Gubernur Lampung dan 1 adik yaitu Sasa Chalim yang lulus dari Fakultas Kedokteran Univeritas Lampung (UNILA) pada tahun 2020.

Pendidikan

SDN - Tahun:

SMPN - Tahun:

SMAN - Tahun: SMA Negeri 1 Mayong

Kedokteran, Universitas Lampung

Magister Manajemen, Universitas Saburai

Pendidikan Nonformal

Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak

Pesantren Al-ishom Gleget, Jepara

2. Andi Sudirman Sulaiman

Andi Sudirman Sulaiman (lahir 25 September 1983)[1] merupakan politikus Indonesia yang menjabat Gubernur Sulawesi Selatan antara tahun 2022 dan 2023.

Ia menggantikan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi. Sebelumnya ia menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 2018. 

Pada 28 Februari 2021, ia ditunjuk oleh Kemendagri menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan setelah Gubernur Nurdin Abdullah ditangkap oleh KPK.

Ia adalah adik dari Amran Sulaiman, Menteri Pertanian dua periode. Dirinya mulai dikenal sebagai calon wakil gubernur pada Pilgub Sulsel 2018 mendampingi Nurdin Abdullah yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018–2023.

Pada 10 Maret 2022, Presiden Joko Widodo melantik Sudirman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Berusia 38 tahun pada saat pelantikannya, Sudirman menjadi gubernur termuda di Indonesia.

3. Emil Dardak

Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak (lahir 20 Mei 1984) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur.[1] Sebelumnya, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).[2]

Emil pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek sejak 17 Februari 2016 hingga 12 Februari 2019.[3] Emil yang berpasangan dengan Wakil Bupati, Mochamad Nur Arifin, memenangkan Pemilihan umum Bupati Trenggalek tahun 2015 dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen. Ia dan Mochamad Nur Arifin menjadi pasangan termuda pada pilkada serentak 2015.

Ia menjadi peraih gelar Ph.D atau Doktor di Jurusan Ekonomi Pembangunan dan menjadi lulusan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada usia 22 tahun.

Pada tahun 2018, Emil Dardak resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansasetelah memenangi Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen dari jumlah suara keseluruhan.[6]

Kehidupan pribadi

Emil merupakan cucu H. Mochamad Dardak, salah satu kyai Nahdlatul Ulama. Ayahnya adalah Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode tahun 2010–2014. Sementara ibunya bernama Sri Widayati, dari sang ibu mengalir darah Letjen Anumerta Wiloejo Poespojudo, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasionalpertama pada era Bung Karno.[butuh rujukan]

Pada tanggal 30 Agustus 2013, Emil menikahi artis Arumi Bachsin di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat.[7] Dari pernikahannya tersebut, Emil dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Lakeisha Ariestia Dardak, dan anak laki-laki yang diberi nama Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.[butuh rujukan]

Pendidikan dan karier

Pada tahun 2001 atau saat berusia 17 tahun, Emil Dardak memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology. Emil kemudian meneruskan pendidikan S1 di Universitas New South Wales, Australia. Sedangkan gelar S2 dan S3 didapatkan dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Pada tahun 2001-2003, Emil menjadi World Bank Officer di Jakarta, dan Media Analysis Consultant di Ogilvy. Puncak karier Emil dicapai saat didaulat menjadi Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).[butuh rujukan]

Karier politik

Pada tanggal 27 Juli 2015, Emil bersama dengan Mochamad Nur Arifinmendaftarkan diri menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek ke KPUD Kabupaten Trenggalek[8] untuk ikut berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2015 tanggal 9 Desember 2015. Mereka dicalonkan oleh koalisi tujuh partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan.[butuh rujukan]

Menurut hasil resmi KPUD Trenggalek, Emil menang terhadap lawannya yang juga mantan Wakil Bupati Trenggalek, pasangan Kholiq-Priyo dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen.[3]

Pada tahun 2018, Emil Dardak mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI periode 2014–2018. Pasangan Khofifah-Emil didukung oleh Partai Demokrat, Golkar, PPP, Partai NasDem, PAN, dan Hanura. Pasangan ini akhirnya memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55?ri jumlah suara keseluruhan mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.[butuh rujukan]

Berita Terkini