Memasuki bulan suci Ramadan, masjid ini semakin hidup.
Pengurus dan remaja masjid menggelar berbagai kegiatan, mulai dari tadarusan hingga penyediaan takjil untuk berbuka puasa setiap hari.
"Kami ingin masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kebersamaan bagi umat," ujar Ridwan.
Di balik bangunan yang kokoh, Masjid Jami' Nurul Mu’minin menyimpan cerita keteguhan iman dan semangat kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.
Setiap jengkalnya adalah bukti bahwa warisan sejarah bisa terus hidup, selagi ada yang menjaga dan merawatnya.(*)