"Iya ada dua tombak karena ada dua pengawal atau pasukan Raja yang mengawal khatib saat khutbah," bebernya.
2 tombak ini terdapat bendera warna putih dan hijau bertuliskan 'La ilaaha illallah, Muhammadur Rasulullah. Atau kalimat tauhid.
"Model seperti ini diambil dari model khalifah usmaniyah di Turki. Karena masjid-masjid tua di sana juga terdapat dua tombak dengan memakai kalimat tauhid," jelasnya.
Di dalam mikrap terdapat prasasti bertuliskan dengan tinta emas dengan tulisan mengabadikan nama Raja Gowa ke 30, Maulana Sultan Abdul Rauf.
Raja tersebut kata dia, merupakan Raja pertama yang merenovasi masjid ini.
Tempat itu juga mengandung makna jika ingin menghadap tuhan mu maka rendahkanlah dirimu.
Masjid Tua Katangka juga lanjutnya, dikelilingi 3 km benteng yang dibangun oleh Raja Gowa ke 9.
Disamping kanan dan kiri Masjid ini juga terdapat kompleks makam keturunan kerajaan.(*)