Permintaan itu mendorong Dispora Sulsel untuk menggenjot penyediaan dokumen yang diminta KemenPU.
"Saya disuruh jangan berhenti untuk Amdal dan Andalalinnya, tetap lakukan. Tidak ada kata bahwa kami disuruh berhenti dulu untuk amdal dan andalalinnya. Saya tetap optimis untuk jalan ini barang," sambungnya.
Diketahui Anggaran Rp 29,5 Triliun milik KemenPU tahun ini dialokasikan ke empat bidang.
Fokusnya bidang sumberdaya air sebesar Rp10,7 triliun, jalan dan jembatan Rp12,4 triliun.
Kemudian cipta karya Rp3,7 triliun, dan prasarana strategis Rp1,16 triliun.
Anggaran terkait stadion tercantum dalam daftar program prasarana strategis.
Prasarana strategis sebesar Rp 1,16 Triliun terbagi ke 86 unit program hasil terbaik cepat (PHTC) untuk Madrasah.
Kemudian 11 rehabilitasi dan renovasi perguruan tinggi keagamaan sebesar 690 miliar.
Ada alokasi anggaran sebesar Rp370 miliar difokuskan untuk rehabilitasi dan renovasi 4 unit pasar.
Lalu ada juga 2 unit stadion dan 4 unit sekolah, pasar, dan puskesmas di IKN.
Meski ada alokasi untuk stadion namun bukan untuk Stadion Sudiang.
Anggaran Ditaksir Rp1,3 Triliun
Anggaran pembangunan Stadion Sudiang ditaksir mencapai angka Rp 1,3 Triliun.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry.