TRIBUN-TIMUR.COM- Partai Gerindra tahun ini berusia 17 tahun.
Partai besutan dari Prabowo Subianto ini terbentuk 6 Februari 2008.
Saat itu, Prabowo menjadi Ketua Dewan Pembina.
Ketua pertamanya adalah Prof Suhardi adalah seorang intelektual, akademisi, politikus dan praktisi kehutanan Indonesia.
Ia merupakan Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada, dan pernah menjadi dekan di Universitas yang sama.
Lalu bagaimana Partai Gerindra terbentuk?
Tribuners mungkin masih ingat ketika konvensi calon presiden Partai Golkar tahun 2004 lalu.
Saat itu, Partai Golkar lagi kuat-kuat sebagai pemenang pemilu.
Jelang Pilpres pemilihan langsung perdana pasca reformasi, Partai Golkar membuat ajang terbuka pertama untuk memilih calon presiden.
Ada nama-nama beken elite dari Partai Golkar yang menjadi calon seperti Akbar Tanjung (ketua umum saat itu), Wiranto (eks Panglima ABRI), Aburizal Bakrie, Surya Paloh (ketua umum DPP Partai Nasdem saat ini, dan Prabowo Subianto (presiden RI saat ini).
Pemilihan calon presiden dari Partai Golkar saat itu berlangsung sengit.
Sebab, lima kader utama partai Golkar ini bersaing ketat. Konvensi diadakan di Jakarta Convention Center, pada 21 April 2004.
Putaran Pertama
Akbar memang unggul pada pemilihan putaran pertama.
Ia mengalahkan empat kandidat lain yakni Wiranto, Aburizal Bakrie, Surya Paloh, dan Prabowo Subianto.