Pecinta PSM Makassar menilai permainan ditunjukkan Bernardo Tavares monoton.
Tim berjuluk Juku Eja itu sering bermain direct ke depan. Kemudian andalkan sayap penyerang untuk memberikan cut back atau crossing ke kotak penalti lawan.
Pola serangan dilakukan ini hampir sama di setiap pertandingan PSM Makassar.
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menerangkan, seorang pelatih punya konsep, punya desain untuk tampil baik.
Jangan kalau menang dianggap bagus, tapi ketika kalah mencari kesalahan.
“Kalau pelatih sampai akhir kompetisi tak boleh kehilangan ilmu, begitu pun di sepanjang pertandingan. Bernardo Tavares tidak kehilangan ilmu. Sepak bola itu taktik dan strategi,” terangnya.
Olenya itu, mantan Pelatih PSM Makassar ini meminta agar Bernardo Tavares diberi dukungan penuh. Jangan justru dilemahkan.
Ia menilai, mantan talent scouting FC Porto itu sosok pelatih berkualitas.
Dengan materi seadanya tetap bisa membawa Laskar Pinisi berada di papan atas klasemen.
“Bernardo Tavares adalah pelatih yang punya kualitas. Dia sudah buktikan dengan materi pemain sedemikian rupa tetap ada di elite persaingan kompetisi. Tidak pernah terlalu jauh terpuruk ke bawah, bahkan selalu mengancam ke atas,” ucapnya. (*)