PSM Makassar

PSM Makassar Ditantang Tampil Kuat dengan Gaya Khas Hadapi Dewa United

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pemain PSM Makassar saat bobol gawang Dewa United pada pekan 3 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/8/2024). PSM Makassar dihadapkan tantangan berat lawan Dewa United. Tim harus kembali tunjukkan kekuatan dan ciri khas permainannya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar tak diunggulkan ketika berjumpa Dewa United pada pekan 20 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025) pukul 16.30 Wita.

Pasalnya, skuad PSM Makassar meraih hasil minor di dua laga terakhir di kompetisi berbeda.

PSM Makassar seri 1-1 dengan PSBS Biak di pekan 19 Liga 1 dan takluk 0-1 dari wakil Malaysia, Terengganu FC di match empat ASEAN Club Championship (ACC).

Sedangkan Dewa United menyapu bersih dua pertandingan terakhir di Liga 1 lawan tim kuat, Arema FC dan Persib Bandung dengan skor 2-0.

Tim besutan Jan Olde Riekerink ini pun dalam kepercayaan diri tinggi. Kini mereka bertengger di peringkat empat dengan 31 poin.

Namun, bukan berarti skuad PSM Makassar akan menyerah begitu saja.

Kejutan bisa saja diberikan anak asuh Bernardo Tavares kepada Dewa United yang diisi pemain bertabur bintang.  

Pasukan Ramang juga ingin jasa asah masuk ke empat besar, saat ini menempati posisi enam dengan 31 poin.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, PSM Makassar itu tim kuat.

Punya filosofi dan gaya khas selama diarsiteki oleh Bernardo Tavares.

“PSM Makassar punya power, kecepatan dan punya taktik serangan balik sangat bagus. Kalau konsisten dengan irama diinginkan semua tim kalau lawan PSM Makassar pasti berpikir, akan hati-hati,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (24/1/2025).

Hanya saja yang berbahaya, sebut dia, kalau mental pemain rusak. Sebab, biar dimotivasi seperti apapun tak akan berhasil.

Apalagi, saat ini mental pemain PSM Makassar benar-benar diuji. Mereka kelelahan dengan jadwal padat. Namun, hal itu tak boleh jadi alasan.

“Biar bagaimana kalau mental rusak, berpikir kurang istirahat itu menjadi sebuah kelemahan. Kalau mental bagus, biar kurang istirahat ada keyakinan bisa mengalahkan Dewa United,” tuturnya Syamsuddin Umar.

Permainan Bernardo Tavares Dianggap Monoton

Pecinta PSM Makassar menilai permainan ditunjukkan Bernardo Tavares monoton.

Tim berjuluk Juku Eja itu sering bermain direct ke depan. Kemudian andalkan sayap penyerang untuk memberikan cut back atau crossing ke kotak penalti lawan.

Pola serangan dilakukan ini hampir sama di setiap pertandingan PSM Makassar.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menerangkan, seorang pelatih punya konsep, punya desain untuk tampil baik.

Jangan kalau menang dianggap bagus, tapi ketika kalah mencari kesalahan.

“Kalau pelatih sampai akhir kompetisi tak boleh kehilangan ilmu, begitu pun di  sepanjang pertandingan. Bernardo Tavares tidak kehilangan ilmu. Sepak bola itu taktik dan strategi,” terangnya.

Olenya itu, mantan Pelatih PSM Makassar ini meminta agar Bernardo Tavares diberi dukungan penuh. Jangan justru dilemahkan.

Ia menilai, mantan talent scouting FC Porto itu sosok pelatih berkualitas.

Dengan materi seadanya tetap bisa membawa Laskar Pinisi berada di papan atas klasemen.

“Bernardo Tavares adalah pelatih yang punya kualitas. Dia sudah buktikan  dengan materi pemain sedemikian rupa tetap ada di elite persaingan kompetisi. Tidak pernah terlalu jauh terpuruk ke bawah, bahkan selalu mengancam ke atas,” ucapnya. (*)

 

Berita Terkini