Lantaran sekitar area Masjid 99 Kubah terlihat kumuh, sedang di sepanjang kawasan elite khusus sebagai pusat bisnis.
"Dan kawasan elite itu menjadi permukiman baru untuk kalangan tertentu itu sangat mulus dan menjadi lokus inti pembangunan," kata Mukhtar Tompo yang kini menjadi politikus PAN ini.
Karenanya, dia menyoroti justru pembangunan Masjid 99 Kubah dan perangkat pendukungnya itu tak lagi menjadi prioritas sebagaimana rencana awal yang dijadikan alasan pembenaran pembangunan kawasan CPI.
"Ditambah lagi dengan hadirnya diskotek yang menuai polemik saat ini. Saya tentu kecewa," beber Mukhtar Tompo yang dikenal sebagai aktivis muda dan berkarakter ini. (*)