TRIBUN-TIMUR.COM - Brigadir Jenderal Polisi Azis Andriansyah, jenderal muda lulusan Akademi Kepolisian 1998 pecah bintang Juli 2024 lalu.
Enam bulan sehabis berpangkat bintang satu, alumnus Akpol 1998 ini promosi jabatan.
Kini Brigjen Azis Andriansyah akan menjabat sebagai direktur jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Resiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP).
Selama ini, jabatan Dirjen selalu dipegang perwira tinggi jenderal bintang dua.
Sebelumnya, perwira polisi yang menjabat dirjen adalah Irjen. Pol. Ronny Franky Sompie.
Kini ia melampaui pencapaian Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kawan seangkatannya sesama Akpol 1998.
Azis Andriansyah mendapat promosi jabatan Brigjen pada Senin (29/7/2024).
Mantan Kapolres Wonosobo itu mengikuti upacara kenaikan pangkat di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Selain Azis Andriansyah, total ada enam Kombes mendapat kenaikan pangkat jadi Brigjen.
Azis Andriansyah salah satu alumni Akpol 1998 punya karier cemerlang.
Pada 2020 lalu, Azis Andriansyah mendapatkan penghargaan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Saat itu Azis Andriansyah berpangkat Kombes.
Jabatannnya Kapolres Metro Kota Depok.
LPAI menilai Azis Andriansyah punya dedikasi dan konsisten dalam pengungkapan kasus kejahatan terhadap anak dan Kapolres Sahabat Anak.
Pemberian penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi.
Berikut profil Azis Andriansyah
Azis Andriansyah, S.H,S.I.K,M.Hum lulusan Akpol 1998.
Sejumlah jabatan pernah ia emban.
Seperti Kapolres Kota Depok.
Ia juga pernah bertugas sebagai Kasubdit I Ditreskrimum Polda Papua.
Selanjutnya Azis diberi kepercayaan sebagai Kapolres Kepulauan Yapen (2014).
Satu tahun kemudian (2015), dia menjabat Kapolres Wonosobo.
Tahun 2016 menjabat sebagai Kapolres Banyumas.
Tahun 2017 menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Sumsel.
Jabatan terakhirnya adalah Sekpri Kapolri Spripim Polri.
Selanjutnya ia bertugas sebagai Kapolres Metro Depok.
Saat menjabat Kapolres Metro Depok, Azis Andriansyah dianugerahi penghargaan dari penghargaan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
8 Dirjen Baru
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melantik 8 pejabat Kementerian PKP pada Senin, 20 Januari 2025.
Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum dan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Jaksa Agung ST Burhanudin dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang berperan sebagai saksi pelantikan.
Selain itu, ada Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satgas Perumahan sekaligus adik kandung Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Ara ini mengatakan akan membuat matriks kerja paling lama tiga bulan. Bila kinerja anak buahnya sesuai target, maka akan dilanjutkan. Jika targetnya belum tercapai sedikit, Ara akan memberi kesempatan lagii untuk berusaha.
“Tapi kalau targetnya terlalu jauh (tidak tercapainya), saya ganti,” kata Ara.
Menurut Ara, semua yang ada di jajaran Kementerian PKP sudah sepakat terkait dengan evaluasi tiga bulan mendatang. Sebab, semuanya memiliki target, tak terkecuali Menteri dan Wakil Menteri PKP.
“Saya juga punya target dari Bapak Prabowo. Mari kita fokus dengan target yang sudah ditentukan bersama,” kata politikus Partai Gerindra itu.
Kementerian PKP merupakan kementerian baru yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden ke-8 RI.
Sebelumnya, di era Presiden Jokowi, urusan perumahan berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Prabowo membentuk Kementerian PKP untuk merealisasikan program 3 juta rumah per tahun.
Program yang dijanjikan Prabowo sejak masa kampanye Pilpres 2024 adalah program pembangunan dua juta rumah di pedesaan dan satu juta rumah di perkotaan.
Sebelumnya, Ara mengatakan roadmap atau peta jalan program 3 juta rumah sedang disiapkan.
Adapun salah satu fokus yang bakal dieksekusi kementeriannya adalah program Kredit Pemilikan Rumahdengan skema Fasilitass Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau KPR FLPP.
Menurut Ara, KPR FLPP sangat membantu rakyat dalam memiliki rumah.
“Sejak pemerintahan Presiden Prabowo pada akhir Oktober 2024 hingga 5 Januari 2025, sudah ada sekitar 65 ribu unit yang berjalan, baik sudah akad atau yang ready stock,” kata Ara dalam rapat di Kementerian PKP pada rabu malam, 15 Januari 2025, dikutip dari keterangan resmi.
Selain fokus pada program KPR FLPP, Ara mendorong penetapan pembangunan rumah di perkotaan yang terintegrasi moda transportasi umum sebagai proyek strategis nasional (PSN). Selebihnya, ia menginstruksikan Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah fokus mencari investor luar negeri.
Berikut daftar pejabat yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/TPA Tahun 2025 tanggal 17 Januari 2025 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian PKP:
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Sekjen PKP), Didyk Choirul, S.Sos, M.Si
2. Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Ir Fitrah Nur, M.Si.
3. Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd.
4. Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Dr. Sri Haryati, S.Pi, M. Si
5. Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Brigjen Pol. Dr. Aziz Andriansyah, S.H, S.I.K., M.Hum.
6. Inspektur Jenderal Kementerian PKP, Dr. Heri Jerman, S.H., M.H.
7. Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PKP, Dr. Tasdiyanto, S.P, M.Si
8. Staf Ahli Bidang Sistem Pembiayaan, Pencegahan Korupsi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PKP, Budi Permana
(tribun-timur.com)