IPMIL Ulas Potensi Lahirnya DOB Luwu Tengah

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) bersama Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Walenrang Lamasi menginisiasi diskusi terkait 'DOB Luwu Tengah : Antara Harapan dan Tantangan' di Grand Malebu Hotel, Makassar, Sabtu (18/1/2025) malam.

Sementara itu, Praktisi Hukum Yunius Jhody Pama'tan lebih jauh mengulas tentang DOB.

Yunius mengaku tidak ada DOB yang selama ini gagal.

Sebagai bukti, dirinya menyebut tidak ada daerah yang mekar lalu kembali ke daerah induk.

"Yang gagal itu sistem pengelolaan yang dilakukan penguasa lokal," kata Yunius.

Sehingga memang penguasa dalam hal ini pemerintahan DOB menjadi kunci.

Yunius mengaku tidak ada daerah otonomi yang mampu berdiri sendiri.

Setiap daerah masih mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat.

Sehingga kehadiran DOB Luwu Tengah menurutnya bisa saja terjadi.

"Kita diatur dalam aturan, bantuan keuangan tetap digarap melalui APBN baru setelah itu APBD," lanjutnya.

Selama ini Yunius menilai Sumber Daya Alam (SDA) Luwu Raya begitu melimpah.

Namun, hal ini tidak dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) memumpuni.

"Di Tanah Luwu ini SDA sangat melimpah, SDM besar tapi kembali kita tidak punya kekuatan besar daerah," kata Yunius.

"Tanah luwu kenapa seperti ini mungkin karena terlalu manja dengan SDA tapi terlena dengan SDM," sambungnya.

Yunius menilai dalam melahirkan DOB, tak cukup dengan melihat potensi daerah.

Baginya, dorongan politis selalu mengambil peran kunci.

Halaman
1234

Berita Terkini