Rendra Darwis, Asradi, dan Andry Arief Bulu Berebut Kursi Dirut PT SCI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sulsel Junaedi di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (13/1/2025).  Tiga calon bersaing untuk posisi Direktur Utama PT SCI. Pemilihan akan dilakukan dalam RUPS dalam waktu dekat.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga sosok bersaing memperebutkan kursi Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel.

Nama ketiganya kini telah diungkapkan oleh Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sulsel, Junaedi.

"Mantan direktur Rendra Darwis, Asradi, dan satu lagi Andry Suryana Arief Bulu," kata Junaedi di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (13/1/2025).

Rendra Darwis merupakan mantan direktur PT SCI yang dicopot pada tahun 2024 lalu oleh Bahtiar Baharuddin.

Sementara Asradi adalah Plt Direktur Utama PT SCI saat ini.

Andry Suryana Arief Bulu sendiri baru saja gagal melaju sebagai Bupati Jeneponto.

Ketiganya telah mengikuti rangkaian seleksi hingga tes wawancara bersama Prof Zudan, yang saat itu menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Junaedi mengungkapkan bahwa pemilihan Direktur Utama dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No 40 tentang Perseroan Terbatas (PT).

"Seleksi sudah dirampungkan, dan tentu yang terakhir ini berdasarkan ketentuan UU No 40 tentang Perseroan Terbatas, ditetapkan di RUPS," kata Junaedi.

"Pemprov sebagai pemegang saham mayoritas mengusulkan ke RUPS. Itu sudah dilakukan, semoga dalam waktu tidak terlalu lama kita lakukan RUPS untuk menetapkan jajaran direksi dan komisaris," lanjutnya.

Sejak Februari lalu, kursi Direktur Utama diisi oleh pelaksana tugas.

Di antaranya adalah nama Dr Machmud Achmad yang mengemban amanah sebagai Plt Direktur Utama hingga awal Desember lalu.

Kemudian digantikan Asradi, yang masih menjabat hingga saat ini.

Jabatan Direktur Pengembangan Usaha dan Operasional diemban oleh Plt Akmal Patangngari yang menjabat sejak awal Desember lalu menggantikan Aerin Nigar.

Sedangkan jabatan Direktur Umum dan Keuangan dijabat oleh Plt Herlina, yang menggantikan Andi Arman pada awal Desember lalu.

Kursi Direktur Pengembangan Usaha dan Operasional serta Direktur Umum dan Keuangan juga akan segera diisi. (*)

 

 

Berita Terkini