Polwan

Sosok Lima Polwan Dipercaya Jabat Kapolres Mutasi Terbaru Polri, Ada Peraih Adhi Makayasa

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si, AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H, AKBP Novita Eka Sari, S.H., S.I.K., M.H, AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si, AKBP Eliana Papote. Lima Polwan kini menjabat Kapolres.

"Dulu sih cita-citanya bukan jadi Polri ya dulu cita-citanya ingin jadi dokter, karena depan SMA 2 Pati itu Polres Pati, dari situlah timbul keinginan jadi Polri," tegas dia dilansir dari Warta Kota.

Ratna mendaftarkan diri sebagai anggota Polri didukung oleh ayahnya karena semua persyaratan sudah disiapkan.

Dari ribuan orang yang mendaftarkan diri, Ratna lolos seleksi dari setiap tahap yang sudah menjadi syarat.

Sebanyak 500 Polisi Bintara berangkat ke Lido, Sukabumi, Jawa Barat untuk menjalani pendidikan selama enam bulan.

Selesai pendidikan, ia mendapat penempatan tugas pertama sebagai staf Prov Mabes Polri.

Pada tahun 2002, ada penerima Akpol Polwan dari Bintara, tapi karena masa dinasnya belum dua tahun, Ratna tidak bisa ikut seleksi.

"Tahun 2002 itu penerima Taruni Akpol pertama, karena sebelum-sebelumnya tidak ada dan untuk Polwan Bintara syaratnya harus dua tahun sudah berdinas," jelas dia.

Karena belum cukup masa dinas, akhirnya Ratna menunggu pendaftaran pada tahun 2003.

Waktu yang dinanti akhirnya tiba, tanpa ada persiapan khusus, Ratna dengan percaya diri daftar ke Akpol.

Tapi, resiko yang harus diambil oleh Ratna adalah jika ia gagal atau tidak lulus Akpol maka status Polwan Bintaranya sudah tidak diakui alias menjadi masyarakat sipil.

"Pendaftaran untuk Polwan Bintara yang memiliki prestasi, kebetulan waktu Bintara itu saya peringkat 2 dari 500 siswa se-Indonesia," ujar dia.

"Kalau misalkan saya enggak lulus di Akpol itu saya jadi masyarakat sipil bukan jadi polisi lagi itu Resiko yang harus diambil kalau memang mau melangkah lebih baik ya Kita harus berani ambil resiko, kalau pun sudah berani ambil resiko itu, kita harus berusaha semaksimal mungkin," sambung dia.

Dari 286 siswa Akpol yang ikut pendidikan, Ratna membuktikan bahwa dirinya menjadi wanita berprestasi.

Karena sampai tahun 2021 ini, belum ada lagi polisi wanita yang mampu menyetarakan dirinya sebagai peraih bintang Adhi Makayasa.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Halaman
1234

Berita Terkini