Polwan

Sosok Lima Polwan Dipercaya Jabat Kapolres Mutasi Terbaru Polri, Ada Peraih Adhi Makayasa

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si, AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H, AKBP Novita Eka Sari, S.H., S.I.K., M.H, AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si, AKBP Eliana Papote. Lima Polwan kini menjabat Kapolres.

Pada tingkat ketiga sampai lulus, Ratna meraih dua penghargaan istimewa yaitu Adhi Tanggap dan Adhi Makayasa.

Adhi Tanggap diberikan kepada dirinya karena ia memperoleh nilai akademi tertinggi.

Kemudian Adhi Makayasa sebagai final pendidikan Akpol ia memperoleh nilai akademi, nilai mental kelribadian dan jamsani tertinggi.

Ratna pernah menjabat Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Polrestro Jakarta Barat Polda Metro Jaya pada 2009. 

Pernah juga jadi Kasubnit III Satresnarkoba Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya di 2009 dan Sespri Gubernur PTIK pada 2013.

Pernah jadi ajudan istri wakil presiden selama satu periode dari 2014-2019.

Tahun 2022  menjadi Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara.

Gagal Masuk Kowal 

Meski terbilang cemerang dan meraih berbagai penghargaan termasuk Adhi Makayasa saat menempuh pendidikan Akpol, rupanya Kompol Ratna Quratul Aini pernah merasakan pahitnya kegagalan.

Kompol Ratna Quratul Aini pernah ditolak untuk masuk Polri dan Komando Wanita Angkatan Laut (Kowal) pada tahun 1999.

Bukan tanpa alasan dirinya ditolak pendaftaran, karena memang usia pada saat itu belum cukup umur atau masih 16 tahun.

Karena syarat usia saat mendaftar sebagai anggota Polri tahun 2000 harus 17 tahun.

Wanita kelahiran Pati, Jawa Tentah 10 Mei 1982 ini akhirnya bekerja disebuah Apotek untuk mengisi waktu luang sampai usianya cukup mendaftar sebagai anggota Polri.

Selama enam bulan bekerja, ayahnya yang merupakan pensiunan PNS ini memberi kabar bahwa ada pembukaan pendaftatan Polwan tahun 2000.

 Namun pada saat itu ia bukan mendaftar sebagai Polwan Akpol, tapi Polwan Bintara dari Polda Jawa Tengah.

Halaman
1234

Berita Terkini