Uang Palsu di UIN

Mahasiswa UIN Alauddin Menangis Jadi Saksi Andi Ibrahim Orang Baik tapi Berubah Kenal Syahruna-ASS 

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar sekaligus tersangka uang palsu, Andi Ibrahim (kanan) menjadi jahat setelah bertemu dengan tersangka pembuat uang palsu Syahruna (kiri).

Annar Salahuddin Sampetoding kini terseret kasus uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Ia diduga sebagai pengusaha Makassar inisial ASS yang jadi dalang kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin melibatkan Andi Ibrahin.

ASS punya peran sentral di kasus uang palsu UIN Alauddin.

Polisi telah melakukan pemanggilan kedua kalinya terhadap Annar Salahuddin Sampetoding.

Jika kembali mangkir, polisi akan menjemput paksa untuk memintai keterangan.

Nama Annar Salahuddin Sampetoding atau ASS disorot publik.

Ia disebut-sebut sebagai dalang sindikat uang palsu di Kampus II UIN Alauddin Makassar.

Peran ASS di kasus uang palsu ini sangat vital.

Sebelum berpindah ke perpustakaan UIN Alauddin, uang palsu diproduksi di rumah ASS, Jl Sunu Makassar.

ASS yang merupakan pengusaha ini bahkan mendanai mesin cetak uang palsu senilai Rp600 juta.

Annar Sampetoding juga dikenal sebagai politisi.

Ia pernah mengaku sebagai bagian dari PKS dan memegang jabatan selaku Dewan Pakar PKS Sulsel.

Namun, pengakuan Annar ini dibantah pengurus PKS.

Sekretaris PKS Sulsel, Rustang Ukkas menegaskan Annar Salahuddin Sampetoding bukanlah bagian dari PKS.

Dalam sistem keanggotaan PKS, nama Annar tidak terdaftar.

Halaman
123

Berita Terkini