TRIBUN-TIMUR.COM - Konsul Jenderal (Konjen) Australia, Todd Dias, menyampaikan rasa gembiranya saat mengunjungi Mamuju, Sulawesi Barat.
Todd, bersama puluhan peserta kursus "Energi Terbarukan untuk Masyarakat Terpencil" yang diselenggarakan oleh Australia Awards, memilih Mamuju sebagai lokasi untuk lokakarya pasca-kursus. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 6 hingga 8 Januari 2025.
Todd menjelaskan bahwa Mamuju dipilih karena dinilai sebagai daerah dengan kualitas udara terbaik di Asia Tenggara menurut laporan IQAir.
Selain itu, Mamuju juga menjadi kota dengan udara terbersih di Indonesia pada tahun 2024.
"Udara di sini sangat bersih. Selain memiliki keindahan alam yang luar biasa, Sulawesi Barat juga menawarkan udara yang segar," ujar Todd dalam sambutannya di Hotel Maleo, Mamuju, pada Selasa (7/1/2025).
Dalam berbagai kesempatan, Todd sering merekomendasikan Mamuju kepada kolega-koleganya di Jakarta sebagai destinasi bagi mereka yang ingin menikmati udara segar dan jauh dari kebisingan.
"Jika ingin merasakan suasana yang segar dan tenang, datanglah ke Mamuju," tambahnya mengatakan.
Baca juga: Danny Pomanto Paparkan di Depan Konjen Australia, Longwis Bantu Wujudkan Makassar Zero Kumuh
Sulawesi Barat dikenal memiliki keunggulan alam dengan topografi yang beragam, meliputi dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. Bagian barat wilayah ini berupa dataran rendah dan pesisir, sedangkan bagian tengah serta timur terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan.
Kabupaten Mamuju Tengah memiliki wilayah dengan ketinggian terendah, yaitu 6,26 meter di atas permukaan laut (mdpl), sedangkan Kabupaten Mamasa memiliki ketinggian tertinggi mencapai 1.103,76 mdpl. Puncak tertinggi di provinsi ini adalah Gunung Gandang Dewata dengan ketinggian 3.017 meter.
Sebagai wilayah tropis, Sulawesi Barat memiliki curah hujan rata-rata 884,90 mm per tahun, tekanan udara rata-rata 1.007,18 mb, dan suhu rata-rata 28,7 derajat Celsius.
Udara Bersih Jadi Daya Tarik
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menegaskan bahwa predikat udara bersih yang dimiliki Mamuju adalah potensi besar untuk menarik wisatawan.
Pada 17 Juli 2024, Mamuju kembali dinobatkan sebagai kota dengan udara terbersih di Indonesia berdasarkan indeks kualitas udara yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pada hari itu, Mamuju mencatat skor AQI (Air Quality Index) sebesar 25, lebih baik dibandingkan Balikpapan (29) dan Palu (36).
Bahtiar melihat potensi ini sebagai peluang untuk menjadikan Mamuju sebagai destinasi wisata dunia. "Teluk Mamuju memiliki panorama yang indah dengan air laut biru yang jernih. Sangat cocok untuk aktivitas menyelam karena keindahan terumbu karang dan kehidupan bawah lautnya," ungkap Bahtiar.
Baca juga: Kejutan Kue Lamington ala Chef Konjen Australia di Makassar Todd Dias
Ia juga menyebut bahwa wilayah ini cocok dikembangkan menjadi kawasan "Forest City" atau kota hutan, serta destinasi bagi mereka yang ingin menikmati masa pensiun dengan suasana yang bersih dan nyaman.