Danny Pomanto Paparkan di Depan Konjen Australia, Longwis Bantu Wujudkan Makassar Zero Kumuh
Salah satu konten dari 21 konten Longwis yang mendapat efek positif ialah gerakan menanam cabai.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun - Program lorong wisata (longwis) menjadi salah satu upaya untuk mengentaskan kawasan kumuh di Makassar.
Program pengentasan atau zero kumuh ini juga ikut menjadi perhatian Konsulat Jenderal Australia.
Makassar-Australia bahkan sudah bekerjasama dalam hal program Revitalising Informal Settlements and their Environment (RISE) yang sebelumnya merupakan proyek dengan Monash University.
Keduanya bertekad agar program RISE itu berkelanjutan apalagi Makassar memiliki program unggulan yang disebut.
Karenanya, Makassar dengan longwisnya dinilai menjadi langkah pemberdayaan dan program ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Konjen Australia Todd Dias mengatakan, Makassar diharapkan menjadi kota percontohan program RISE.
Apalagi sangat penting untuk meneruskan program RISE agar terimplementasi secara berkelanjutan.
Menurutnya, pembentukan sirkulasi ekonomi di lorong-lorong bisa memperkuat ekonomi.
Apalagi di dalamnya ada UMKM atau Small Medium Enterprise dan banyak hal lain.
Alhasil terbentuk pula ekosistem digitalisasi big data Metaverse, QR Code penduduk, data pribadi, digital address, medical record, financial record, semuanya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengemukakan, besar hadapannya ilmu di RISE terus diajarkan dan diimplementasikan ke masyarakat di lorong-lorong.
Termasuk ilmu mengenai lingkungan, pesisir dan kawasan rawa di Makassar.
"Tentunya kami ingin support terhadap lorong wisata dan implementasi low carbon juga di lorong. Sampai saat ini juga sudah berjalan dan kami perpanjang bekerjasama NSF," ungkapnya.
"Kami sadar banyak yang belum sempurna, maka tahun ini saya akan merevitalisasi dan lebih giat lagi karena ternyata banyak jawaban atas kesulitan masyarakat di lorong-lorong," tambahnya.
3 Peneliti Australia, 16 dari Indonesia Ungkap Kondisi Lingkungan dan Perubahan Iklim di Makassar |
![]() |
---|
Kelompok Pengajian Macquarie Rayakan HUT ke-80 RI di Australia |
![]() |
---|
Jejak Pelaut Makassar di Australia, Diangkat Lewat Film Wangany Mala |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Setiawan Aswad Mundur dari Kepala Bappelitbangda Sulsel |
![]() |
---|
Sosok Muh Saleh Gantikan Alumni Australia Pimpin Bappelitbangda Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.