"Yang ibu curiga ada tiga, nanti mengerucut karena ada namanya pelaku utama, ada intelektual dan ada yang membantu, jadi turut serta," ungkap Tadjuddin Rachman.
Ia pun menduga tidak menutup kemungkinan adanya unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan Rudi.
"Untuk sementara ini masih 338 (penganiayaan yang mengakibatkan kematian) masih belum digunakan 340 (pembunuhan berencana)," ujar Tadjuddin.
"Memang kalau nanti sudah mengerucut, dan motifnya begini baru ditentukan (pasal)," sambungnya.
Disebutkan Tadjuddin, dari tiga orang yang dicurigai, salah satunya diduga sebagai otak di balik peristiwa ini.
Sementara, dua lainnya diduga turut terlibat sebagai pelaku eksekutor dan pihak yang membantu. Â
"Di antara tiga orang disebut, ada yang menyuruh melakukan, ada yang melakukan, dan ada yang membantu," bebernya.
Sejauh ini, sebanyak 18 Saksi diperiksa penyidik kepolisian terkait kasus penembakan misterius itu.
Istri Rudi S Gani Beberkan Bukti ke PenyidikÂ
Hj Maryam didampingi Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, keluar dari ruang penyidik pukul 23.30 Wita.
Ia menjalani pemeriksaan lebih kurang delapan jam di lantai dua Ditreskrimum Polda Sulsel.
"Jadi pemeriksaan dimulai pukul 15.00, kemudian jam 23.30 Kita baru tinggalkan ruangan penyidik," kata Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman saat dihampiri.
Tadjuddin Rachman mengatakan, total pertanyaan yang diajukan penyidik ke Hj Maryam, sebanyak 39 pertanyaan.
"Dari 39 pertanyaan itu, orang yang diduga dicurigai ibu sudah mengerucut ke beberapa orang dan termasuk orang yang sangat dicurigai mengerucut ke sana," jelasnya.
Meski demikian, dirinya mengaku belum dapat memaparkan lebih jauh siapa saja sosok dicurigai itu.