TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Zudan Arif Fakrulloh meninggalkan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Senin (6/1/2025) pagi.
Prof Zudan akan mengakhiri jabatannya sebagai Pj Gubernur Sulsel setelah terpilih menjadi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
"Sudah berangkat ke Jakarta tadi pagi," kata Kabid Humas Pemprov Sulsel, Fitra, kepada Tribun-Timur.com.
Informasi dihimpun menyebutkan, pelantikan Pj Gubernur Sulsel yang baru akan dilaksanakan pada Selasa (7/1/2024).
Prof Fadjry Djufry, saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kementerian Pertanian (Kementan).
Ia dipilih untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Sulsel.
Baca juga: Perpisahan Haru Prof Zudan: Bila Saya Rindu, Izinkan Saya Pulang ke Sulsel
Pada hari yang sama, Prof Zudan Arif Fakrulloh juga akan dilantik sebagai Kepala BKN RI di kantor BKN RI, Cililitan.
Prof Zudan menikmati malam perpisahan dengan pejabat Pemprov Sulsel di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, pada Minggu (5/1/2024).
Hingga larut malam, beliau berkumpul bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, dan kepala daerah se-Sulsel.
"Suatu saat, bila saya rindu, izinkan saya pulang ke Sulsel. Karena Sulsel rumah kita untuk semua," ujar Prof Zudan.
"Saat ini kita tidak hanya sedang bekerja, tapi kita menuliskan sejarah yang akan dicatat anak cucu kita," tambahnya.
Prof Zudan mengukir prestasi gemilang selama memimpin Sulsel.
Pemprov Sulsel berhasil meraih 32 penghargaan di bawah kepemimpinannya.
Bahkan, beliau dinobatkan sebagai Pj Gubernur terbaik se-Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebuah pencapaian luar biasa.
Meski demikian, Prof Zudan tetap merendah dan mengakui bahwa masih ada pekerjaan yang belum selesai sepenuhnya.