Uang Palsu di UIN

Nama Annar Sampetoding Otak Uang Palsu UIN Tak Lagi Terdaftar Pasien RS Bhayangkara Makassar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah beberapa waktu dirawat di RS Bhayangkara, nama Annar Sampetoding tak lagi terdaftar sebagai pasien, Senin (6/1/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama tersangka utama Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Annar Sampetoding tak ada di daftar pasien Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, Senin (6/1/2025).

Diketahui, Annar disebut dirawat ruang VVIP Ibis 5 lantai empat, RS Bhayangkara Makassar. 

Di ruang perawatan terdapat fasilitas single bed, pendingin atau AC, kulkas, televisi, wifi, sofa hingga toilet.

Sofa tersebut berada di dekat bansal pasien.

Namun, kini namanya tak ada di daftar pasien di ruangan IBIS. 

Menurut informan terpercaya tribun-timur.com, kesehatan Annar disebut membaik sejak beberapa waktu lalu. 

Hanya saja setiap kali dokter maupun perawat mengizinkan rawat jalan, bos uang palsu UIN Alauddin Makassar ini mengaku ada keluhan sakit. 

Diketahui, Annar Salahuddin Sampetonding bos besar uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar setelah mengikuti pemeriksaan secara di maraton di Polres Gowa, Sabtu (28/12/2024) malam.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari polisi ihwal kondisi tersangka Annar

Menurut Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, ASS syok dan drop setelah statusnya dinaikkan penyidik menjadi tersangka dan dijadwalkan penahanan.

Ia menyebutkan bahwa Annar memang memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat.

Meski Sakit, Proses Hukum Annar Salahuddin Sampetoding Tetap Berlanjut, Ini Kata Pakar Hukum

Annar mulai syok setelah namanya disebut terlibat dalam sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Hal ini menjadi alasan Annar tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama pada Senin (23/12/2024) lalu.

Pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 19.00 Wita, Annar akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Gowa.

Dia datang bersama penasihat hukumnya.

Tersangka utama, Annar Sampetoding mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara (Tribun-Timur.com)
Halaman
1234

Berita Terkini