Uang Palsu di UIN

Annar Salahuddin Diduga Donatur Uang Palsu di UIN Alauddin Ternyata Pengusaha Hasil Hutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Annar Salahuddin Sampetoding, pengusaha sukses di Sulsel, kini terjerat kasus pembuatan uang palsu yang melibatkan kampus UIN Alauddin Makassar. Polisi pastikan proses hukum tetap berjalan meski Annar tengah dirawat di rumah sakit.

Dalam kasus ini, ada tiga sosok yang memiliki peran sentral, salah satunya ASS. "Mereka yang berada di balik 17 orang lainnya, dengan peran berbeda, namun yang paling sentral adalah Andi Ibrahim, S, dan ASS," jelas Yudhiawan.

Ia juga berjanji untuk segera menangkap tiga DPO yang belum tertangkap.

"DPO ini akan kami tangkap dan akan kami periksa," tegasnya.

Daftar 18 Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin

Berikut adalah daftar 18 tersangka dalam kasus peredaran uang palsu UIN Alauddin:

Dr. Andi Ibrahim (54) – Dosen dan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

Mubin Nasir (40) – Karyawan honorer, Gowa.

Kamarang Dg Ngati (48) – Juru masak, Gowa.

Irfandy MT (37) – Karyawan swasta, Makassar.

Muhammad Syahruna (52) – Wiraswasta, Makassar.

John Biliater Panjaitan (68) – Wiraswasta, Makassar.

Sattariah alias Ria (60) – Ibu rumah tangga, Makassar.

Dra Sukmawati (55) – PNS guru, Makassar.

Andi Khaeruddin (50) – Pegawai bank, Makassar.

Ilham (42) – Wiraswasta, Sulawesi Barat.

Drs. Suardi Mappeabang (58) – PNS, Sulawesi Barat.

Mas’ud (37) – Wiraswasta, Sulawesi Barat.

Satriyady (52) – PNS, Sulawesi Barat.

Sri Wahyudi (35) – Wiraswasta, Sulawesi Barat.

Muhammad Manggabarani (40) – PNS, Sulawesi Barat.

Ambo Ala (42) – Wiraswasta, Makassar.

Rahman (49) – Wiraswasta, Sulawesi Barat.

Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) – Pengusaha asal Toraja (peran masih menunggu rilis Kapolda Sulsel). (*)

 

 

Berita Terkini