TRIBUN-TIMUR.COM - Apa itu penyakit prostat yang diderita Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) tersangka dalam kasus pencetakan uang palsu UIN Alauddin dan peredaran uang palsu di Sulsel.
Annar Salahuddin Sampetoding disebut punya riwayat sakit jantung dan prostat.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Satreskrim Polres Gowa, Annar Sampetoding langsung dilarikan ke rumah sakit karena penyakitnya itu.
Kabar Annar Sampetoding sakit diungkap Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Sabtu (28/12/2024) malam.
Annar Sampetoding dilarikan ke rumah sakit (RS) milik Polri yakni RS Bhayangkara Makassar,
Reonald mengatakan Annar Sampetoding memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat.
"ASS (Annar Salahuddin Sampetoding) punya riwayat penyakit jantung, prostat. Dia syok saat ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan," kata Reonald.
Reonald mengatakan Annar Sampetoding berhak dirawat di rumah sakit walau baru saja ditetapkan sebagai tersangka.
"Kondisi ASS sadar tapi dalam kondisi lemas dan ini haknya tersangka untuk mendapatkan perawatan kesehatan," katanya di RS Bhayangkara Makassar.
Lantas Apa Itu Penyakit Prostat?
Dilansir dari Kompas.com, penyakit prostat adalah penyakit umum dalam urologi, yang semakin berisiko seiring bertambahnya usia.
Mengutip Urology Care Foundation, di mulai pada usia pertengahan 30-an ukuran prostat dapat meningkat secara perlahan.
Pada masa purbertas, prostat memiliki berat rata-rata 20 gram.
Jika Anda memiliki prostat yang terlalu membesar (lebih dari 80 gram), dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Ketika dokter mengevaluasi prostat, gejala sama pentingnya dengan ukuran.
Meski, ukuran dan gejala penyakit prostat tidak selalu sesuai.
Misalnya, satu orang mungkin memiliki prostat yang sedikit membesar dengan gejala yang nyata.
Sementara, orang lain bisa memiliki prostat yang terlalu membesar tanpa gejala.
Penyakit prostat adalah penyakit umum dalam urologi, yang semakin berisiko seiring bertambahnya usia.
Mengutip Urology Care Foundation, di mulai pada usia pertengahan 30-an ukuran prostat dapat meningkat secara perlahan.
Pada masa purbertas, prostat memiliki berat rata-rata 20 gram.
Jika Anda memiliki prostat yang terlalu membesar (lebih dari 80 gram), dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca juga: Kenali Penyebab Peradangan Kelenjar Prostat Harus Diwaspadai
Ketika dokter mengevaluasi prostat, gejala sama pentingnya dengan ukuran. Meski, ukuran dan gejala penyakit prostat tidak selalu sesuai.
Misalnya, satu orang mungkin memiliki prostat yang sedikit membesar dengan gejala yang nyata.
Sementara, orang lain bisa memiliki prostat yang terlalu membesar tanpa gejala.
Mengutip Better Health, sekitar 25 persen pria berusia 55 tahun ke atas memiliki risiko penyakit prostat.
Risiko penyakit prostat meningkat menjadi 50 persen pada usia 70 tahun.
Jenis penyakit
Pada tahap awal, penyakit prostat mungkin tidak menunjukkan gejala. Jika muncul, gejala akan berbeda tergantung jenisnya.
Ada tiga jenis penyakit prostat yang paling umum yaitu:
1. Pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia/BPH)
Mengutip WebMD, hiperplasia prostat jinak adalah kondisi yang membuat terjadinya pembesaran kelenjar prostat non-kanker. Pembesaran prostat sangat umum, tetapi jarang menyebabkan gejala sebelum usia 40 tahun.
Gejala pembesaran prostat meliputi:
Kesulitan buang air kecil
Dorongan untuk buang air kecil bahkan ketika kandung kemih kosong
Sering buang air kecil, terutama di malam hari
Aliran urin yang lemah atau terputus-putus dan rasa pengosongan yang tidak lengkap saat buang air kecil.
Pembesaran prostat (yang mengelilingi bagian atas uretra) menyebabkan uretra menyempit dan memberi tekanan pada dasar kandung kemih.
Penyakit prostat ini dapat menyebabkan obstruksi (penyumbatan) pada aliran urin.
2. Peradangan (prostatitis)
Mengutip WebMD, prostatitis adalah kondisi peradangan prostat. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri.
Pria dari segala usia dan berbagai ukuran (kecil atau besar) bisa terkena penyakit prostat.
Gejala prostatitis meliputi:
- Kesulitan buang air kecil
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Nyeri atau terbakar saat buang air kecil
- Menggigil dan demam bersama dengan masalah buang air kecil.
- Peradangan prostat lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda, berusia antara 30 dan 50 tahun. Jenis utama penyakit prostat ini adalah:
Prostatitis bakteri: infeksi bakteri akut atau kronis
Prostatitis non-bakteri: prostat yang meradang, juga dikenal sebagai sindrom nyeri panggul kronis (CPPS).
3. Kanker prostat
Mengutip Better Health, kanker prostat pada tahap awal hanya mencakup di kelenjar ini dan mungkin tidak menimbulkan gejala apapun.
Dengan jenis kanker prostat yang lebih agresif, sel kanker memasuki sistem vaskular dan limfatik lebih awal.
Kemudian, sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, di mana mereka mengembangkan tumor sekunder, terutama di tulang.
Mengutip WebMD, seiring perkembangan sel kanker, gejala penyakit prostat akan lebih sering muncul.
Gejala kanker prostat meliputi:
- Kebutuhan untuk sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Kesulitan memulai buang air kecil
- Ketidakmampuan untuk buang air kecil
- Aliran urin yang lemah atau terputus (dribbling)
- Buang air kecil yang menyakitkan atau terbakar
- Ejakulasi yang menyakitkan
- Darah dalam urin atau air mani
- Sering sakit atau kaku di punggung, pinggul, atau paha atas.
Annar Resmi Jadi Tersangka
Diberitakan sebelumnya, Penyidik Satreskrim Polres Gowa menetapkan Annar sebagai tersangka setelah memeriksanya lebih dari 1 x 24 jam.
"Stasusnya (Annar) sudah tersangka. (Perkembangan kasusnya) nanti Senin dirilis oleh Kapolda Sulsel," kata Reonald.
Sebelumnya, Annar datang ke Mapolres Gowa, Kamis (26/12/2024), pukul 19.00 Wita.
Dia pun langsung diperiksa dan jadi tersangka.
Annar Sampetoding menjadi tersangka ke-18 dalam kasus ini.
Nama Annar pertama kali mencuat dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).
Saat itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menyebutkan inisial ASS yang diduga sebagai Annar.
Irjen Yudhiawan Wibisono mengatakan ASS yang membiayai pembelian bahan baku produksi.
Tak hanya itu, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menyebut rumah ASS di Jl Sunu 3, Kota Makassar, menjadi lokasi awal produksi uang palsu sebelum dipindahkan ke kampus UIN Alauddin.
Pada September 2024 lalu, atas bantuan pengusaha Annar Sampetoding, Andi Ibrahim dan Syahruna mendatangkan mesin berkapasitas besar dari China seharga Rp600 juta.
Sebelumnya, Polres Gowa telah menetapkan 17 tersangka, termasuk Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Andi Ibrahim dan Syahruna.
Andi Ibrahim jadi tersangka atas perannya mengedarkan uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.
Sementara Syahruna yang berprofesi sebagai wiraswasta jadi tersangka atas perannya memproduksi uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.
Profil dan Pekerjaan Annar Sampetoding
Annar Salahuddin Sampetoding merupakan pengusaha asal Toraja dan Makassar yang cukup dikenal di Sulsel.
Annar Sampetoding menjabat Presiden Direktur Siner Group dan Presiden Komisaris Sulwood Group.
Siner Group dan Sulwood Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang izin usaha pemanfaatan hasil hutan, properti, serta perdagangan umum.
Pengalaman organisasi:
* Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan(1989 s/d 1994)
* Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Dana & Usaha (1994 s/d 1998)
* Wakil Ketua Dewan Pembina DPD HIPPI Sulawesi Selatan (1994)
* Penasehat DPC HIPPI Ujung Pandang (1994)
* Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan(1999 s/d 2004)
* Wakil Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan(2004 s/d 2009)
* Ketua Umum BPD ARDIN Sulawesi Selatan (1995 s/d 1999)
* Ketua Umum BPP ARDIN Indonesia (2000)
* Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) (2006 s/d 2011).
* Ketua Komite Tetap KADIN ( 2008 s/d 2014 )
* Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Koordinator Wilayah Indonesi Timur. (2013 s/d2016)
* Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (2016 - Sekarang)
* Ketua KONI Sulawesi Selatan Bidang Dana dan Usaha (1994 s/d 1998)
* Ketua Umum PERBASASI Sulawesi Selatan (1993 s/d 1998)
* Ketua Biro Koperasi & Wiraswasta DPD GOLKAR Sulawesi Selatan(1993 s/d 1998)
* Wakil Presidium Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (1996 s/d 2001)
* Wakil Bendahara ICMI Sulawesi Selatan (1995 s/d 2000)
* Penasehat DPC HIPPI Ujung Pandang (1994)
* Ketua Harian PERBAKIN Sulawesi Selatan (1999 s/d 2001)
* Ketua Harian Pengda LEMKARI Sulawesi Selatan (2001)
* Ketua Umum Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan ( 2002 s/d 2007).
Sekilas tentang Fam Sampetoding
Sampetoding adalah fam pengusaha empat generasi.
Sampetoding merupakan salah satu family dari Toraja.
Usaha ini dimulai dari Jacob Sampetoding.
Ia adalah pemilik PT Perusahaan Toradja (PT Perto) yakni perusahaan tambang nikel.
Usaha ini pun dilanjutkan oleh Siner Reysen Sampetoding.
Siner Reysen Sampetoding merupakan salah satu pengusaha konsesi hutan pertama di Indonesia.
Adapun Annar Salahuddin Sampetoding adalah komisaris dari Sulwood Group dan Siner Group, yang bergerak di bidang izin usaha pemanfaatan hasil hutan, properti dan perdagangan umum.
Siner Group memfokuskan sebagian besar operasinya pada industri berbasis sumber daya alam.
Siner Group dalam mengadopsi pendekatan yang terfokus pada sebagian besar kegiatannya, mengadopsi prinsip diversifikasi terkait dalam pengembangan bisnis.
Siner Group membangun kompetensi inti dalam industri sumber daya alam.
Siner Group unggul dalam tiga sektor bisnis utama, yaitu Perkebunan Hutan, Kelapa Sawit, dan Komoditas.
Selain itu, Siner Groumemiliki minat dalam sektor bisnis umum seperti Agensi Properti, Tur & Perjalanan, Penukaran Uang, Keuangan, Sumber Daya, dan Media Digital.
Saat ini, usaha ini dilanjutkan oleh anak Annar Salahuddin Sampetoding yang bernama Muhammad Aaron Annar Sampetoding.
Muhammad Aaron Annar Sampetoding pernah menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Pusat (2013-2017).
Ia sekarang adalah Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Provinsi DKI Jakarta.
Ia juga banyak terlibat dalam organisasi usaha lainnya seperti APHI (Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia) dan juga KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia).
Muhammad Aaron Annar Sampetoding adalah pendiri dari Yayasan Jakpus (Jakarta Pengusaha Sosial), yayasan sosialpreneur yang menawarkan gagasan dan solusi kewirausahaan dalam menyelesaikan masalah sosial seperti pengelolaan sampah, sanitasi masyarakat, gizi, edukasi kewirausahaan masyarakat yang kurang mampu dan peningkatan kemampuan usaha mikro kecil dan menengah.
Yayasan Jakpus mempunyai posko bank Sampah di daerah Petamburan Jakarta Pusat, dimana posko ini menjadi pusat pengumpulan barang bekas dan edukasi pemilahan sampah agar dapat menjadi produk bernilai jual ekonomi. (Tribun-Timur.com)