Kiper PSM M Reza Arya Pratama kelihatan sengaja menendang bola agak ke kanan hingga bola jatuh di luar garis area pertahanan Barito Putera.
Wasit utama segera menghadap ke arah barat ke pinggir lapangan, setelah meniup peluit, lalu melambaikan tangan.
Akbar Tanjung keluar menuju bench PSM, Latyr Fall keluar ke belakang gawang Barito Putera. Daffa Salman dan Arham Darmawan berlari masuk lapangan.
Fahrul Aditia masih meloncat-loncat sambil menatap ke lapangan.
Syahrul Lasinari berdiri di pinggir lapangan. Wasit memberi kode agar dia masuk untuk main.
Saat yang sama, wasit ke-4 meminta Fahrul Aditia masuk lapangan.
“Jadi di menit akhir itu, Pak, kita melakukan tiga pergantian. Fahrul Aditia yang dipersiapkan masuk menggantikan Syahrul Lasinari disuruh masuk oleh wasit, jadi dia langsung berlari masuk. Ternyata Lasinari belum keluar,” jelas Muhammad Nur Fajrin.
Fahrul Adia menyusul Daffa Salman yang dimasukkan menggantikan Akbar Tanjung dan Arham Darmawan masuk menggantikan Latyr Fall di menit 90+7.
Saat Fahrul Aditia masuk, pertandingan sudah berlangsung 90 menit + 7 menit 15 detik.
Bernardo Tavares, Sabilillah, Fajrin berteriak ke wasit 4, M Iqbaluddin, tapi wasit utama P Pratama, keburu meniup peluit panjang.(*)