Banjir Meluas, Pengungsi di Masjid Jabal Nur Manggala Makassar Bertambah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Banjir yang merendam pemukiman warga di Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus meluas.

Hal itu seiring dengan intensitas hujan yang mengguyur Kota berpenduduk 1,48 juta jiwa ini, seharian.

Akibatnya, jumlah warga yang mengungsi akibat banjir pun terus bertambah.

Seperti yang terjadi di posko pengungsian Masjid Jabal Nur, Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Data per hari ini, Sabtu (21/12/2024) sore, jumlah pengungsi mencapai 114 jiwa.

"Sekarang sudah 34 kepala keluarga yang mengungsi," kata Kordinator Posko Pengungsian Masjid Jabal Nur, Hamsina.

Untuk kebutuhan pokok pengungsi lanjut Hamsina, saat ini sudah tertangani.

"Kebutuhan pokok saat ini saya sudah bagi makanannya, terus kalau dari kemensos sudah bawakan air minum dan minyak telon," ujarnya.

Selain kebutuhan dasar seperti makanan, para pengungsi kata Hamsina, juga membutuh perlengkapan bayi.

Baca juga: Cuaca Buruk di Sulsel hingga 22 Desember 2024, Amankan Dokumen Penting Sebelum Mengungsi

Terlebih, dari 114 jiwa pengungsi, 21 diantaranya anak-anak, 13 balita dan tiga bayi.

"Untuk kebutuhan lain yang diperlukan, seperti selimut, popok untuk perlengkapan bayi, sama minyak telon," ucapnya.

Ia pun memperkirakan, jumlah pengungsi akan terus bertambah jika hujan tidak kunjung redah.

"Air tambah naik banjirnya," sebutnya.

Sebelumnya pada Senin awal pekan ini, jumlah pengungsi di masjid yang sama hanya 19 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 61 orang.

13 KK Mengungsi di Blok 8