Uang Palsu di UIN

Rp 1,5 M Uang Palsu UIN Sudah Beredar? Polisi Sita Rp 446 juta dari Rp 2M Dicetak di UIN Alauddin

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase: Headline koran Tribun Timur edisi Rabu 18 Desember 2024 terkait kasus uang palsu di UIN Alauddin (Tribun Timur) dan ilustrasi uang palsu (Istimewa).

7 Tersangka Tiba di Polres Gowa

Kabar terbaru, tujuh pelaku sindikat uang palsu UIN Alauddin tiba di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Selasa (17/12/2024)

Pantauan di lokasi, para tersangka ini tiba sekira pukul 23.29 Wita.

Ketujuh tersangka ditangkap di Sulbar lalu dibawa ke Mapolres Gowa.

Mereka dibawa dengan tiga mobil Daihatsu Xenia abu-abu dan dua Toyota Innova hitam.

Para tersangka diturunkan dari ketiga mobil tersebut.

Lalu mereka digelandang ke sel tahanan.

Para pelaku hanya tunduk diam saat digelandang masuk ke sel tahanan.

"7 tersangka dibawa dari Sulbar," kata salah seorang petugas kepolisian.

Kepala Perpustakaan dan Dosen UIN Dinonaktifkan

Diberitakan sebelumnya, pegawai UIN Alauddin yang ditangkap atas kasus pabrik dan peredaran uang palsu yakni Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar dan satu staf.

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof Muhammad Khalifah Mustamin tak menampik kabar tersebut.

"Terduga pelaku informasi kami terima seperti itu kepala perpustakaan dan ada satu orang staf," kaa Prof Muhammad Khalifah Mustamin kepada wartawan di gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024).

Prof Muhammad Khalifah Mustamin mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

"Kalau sanksi tegasnya tentu dinonaktifkan sebagai kepala perpustakaan itu pasti," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini