"Semoga kepemimpinan selanjutnya setelah pak Jokowi adalah orang yang benar-benar mampu dipastikan melanjutkan berbagai pembangunan era Presiden Joko Widodo," terang Guru Besar Filsafat UIN Alauddin Makassar ini.
Terbaru, Prof Qasim menanggapi kasus memiriskan di UIN Alauddin.
Polisi disebut membongkar dugaan pabrik uang palsu di Perspustakaan Syekh Yusuf, UIN Alauddin, Makassar.
Pelakunya melibatkan oknum pegawai kampus UIN Alauddin.
Kasus ini menyita perhatian publik termasuk dari Guru Besar UIN Alauddin, Prof Qasim Mathar.
Prof Qasim Mathar menyebut apabila ada hal buruk terjadi di dalam satu rumah, maka itu menandakan kepala rumah tidak melaksanakan fungsi kontrol internal.
"Kontrol internal yang tidak dilakukan, baru tersingkap ketika ada kejadian yang melahirkan berita besar," ujar Prof Qasim Mathar, Sabtu (14/12/2024).
Apalagi seseorang pemimpin akan dikenang dengan peristiwa-peristiwa besar di zamannya, yang baik dan buruk.
Namun biasanya, peristiwa besar yang buruk walau lebih sedikit, bisa membuat lupa mengenang peristiwa besar yang baik walau lebih banyak.
"Di situlah ketidakadilan sejarah. Lebih tegasnya seperti peribahasa nila setitik merusak susu sebelanga. Hendaknya senantiasa diingat saat seseorang menjadi pemimpin," ujar Prof Qasim Mathar.
Bedah buku
Kajian Buku Identitas Arab itu Ilusi : Saya Habib, Saya Indonesia" digelar di Ruang Redaksi Tribun-Timur.com, Jl Cenderawasih No 430, Makassar, Kamis (28/4/2022).
Identitas Arab itu Ilusi merupakan karya Musa Kazhim Alhabsyi.
Buku ini berisikan tentang fenomena ke Arab-araban yang saat ini marak terjadi di Indonesia.
Bahkan menurut Presiden Direktur Mizan Grup Haidar Bagir, selaku yang memberikan pengantar, kemunculan buku tersebut sangat tepat dari segi waktunya.