Puang Makka menyebut seluruh jemaah NU hendaknya punya satu tujuan yang sama.
Seluruh nafas pergerakan menurutnya harus dalam koridor mengembangkan NU.
Dirinya meminta jemaah selalu melanjutkan perjuangan pendahulu dalam mengibarkan syiar Islam melalui NU.
"(NU) Ini adalah pusaka yang dititipkan di atas tangan kita dari pendahulu. Makanya abah saya selalu sampaikan bahwa NU itu lanjutkan perjuangan mereka dan jangan kecewakan. Jaga Marwah NU," jelas Puang Makka.
"Jangan ciderai NU untuk kepentingan pribadi. Jangan jadikan NU sebagai batu loncatan popularitas dan jabatan. Mengabdilah di NU. Kalau tidak bisa mengabdi secara struktural, berkhidmat juga diluar struktural," tuturnya.
Meski mengundurkan diri sebagai Mustasyar, Puang Makka mengaku akan tetap menyebarkan nilai-nilai NU.
Dirinya akan aktif menyampaikan ke masyarakat tentang visi dan misi NU.
Dengan ini, menurutnya NU bisa tetap tumbuh dan berkembang di masyarakat.
"Kedepan, saya katakan saya jalan kemana-mana dan menyampaikan apa visi, misi, basic velue dari jamiyah NU. Kalau ini tercapai ditengah masyarakat dan nahdiyyin insyallah NU tetap tumbuh dan berkembang," jelas Puang Makka.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz