TRIBUNBONE.COM, BONE - Angka partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan alami penurunan dibanding Pemilu Februari lalu.

Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Bone Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Abdul Asis mengatakan presentase pengguna hak pilih hanya diangka 68 persen.

Pada pileg lalu mencapai 79 persen.

"Iya target itu 80 persen, karena pada Pileg lalu 79 persen. Tapi turun diangka 68 persen," ujarnya Asis saat ditemui Tribun-Timur.com di Kantor KPU Bone, Minggu (8/12/2024).

Ia menilai penyebab turunnya partisipasi pemilu karena masyarakat sudah jenuh. 

"Kita sudah ]maksimal sosialisasi kepada masyarakat untuk datang di TPS menyalurkan hak suaranya, tapi inilah hasilnya," jelasnya. 

"Faktornya mungkin ada kejenuhan yah, karena kan ditahun yang sama bersamaan pemilihannya. Kedua itu faktor cuaca kan kemarin memang waktu pencoblosan cuaca tidak mendukung," sambungnya. 

Namun ia mengungkapkan jika dibandingkan dengan Pilkada 2018 lalu terjadi peningkatan partisipasi pemilih. 

"Pemilu tahun 2018 itu partisipasinya hanya diangka 65 persen," tandasnya. 

Untuk diketahui, KPU Bone telah menyelesaikan proses rekapitulasi tingkat kabupaten, Kamis (4/12/2024) di Hotel Novena, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Hasilnya, pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin (BerAmal) berhasil menjadi peraih suara tertinggi dengan jumlah suara 199.954 suara (49 persen). 

Selanjutnya disusul Paslon nomor urut 2 Andi Islamuddin- Andi Irwandi Natsir (All In) jumlah suara 114.083 (28 persen). 

Kemudian Paslon nomor urut 1 Andi Rio Idris Padjalangi-Amir Mahmud (SipakarioMi) mendapatkan suara 86.717 (21 persen).

Adapun junlah DPT untuk Kabupaten Bobe sebanyak 590.923 suara, yang menggunakan hak pilih 407.861 suara, pindahan 1.003 dan tambahan 1.059.

Jumlahnya yang menyalurkan hak pilihnya 409.923. Sementara jumlah pemilih disabilitas 1.828.(*)