Pilkada 2024

7 Wakil Bupati di Sulsel Gagal di Pilkada 2024, 1 Orang Terganjal Kasus Penggunaan Narkoba

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati petahana yang gagal menang kembali di Pilkada 2024 di Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah wakil bupati petahana ikut kembali meramaikan kontestasi Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.

Namun dari daftar yang ada tak semua wakil bupati petahana ini berhasil menang di Pilkada 2024 ini.

Tercatat ada empat nama wakil bupati dan wakil wali kota yang mencoba peruntungan maju sebagai 01 alias wakil bupati dan wakil wali kota.

Keempat nama tersebut yakni mantan Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir.

Mantan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur.

Mantan Wakil Bupati Sinjai, Kartini Ottong.

Dan mantan Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso.

Hanya saja dari keempatnya ini, hanya Paris Yasir yang berhasil menang di Pilkada 2024 ini.

Sementara itu ada tiga nama lainnya yang merupakan wakil bupati petahana juga maju sebagai calon wakil bupati kembali di Pilkada 2024 namun kalah.

Satu dari tiga nama tersebut bahkan gagal masuk ke arena pertarungan Pilkada 2024 lantaran didiskualifikasi akibat kasus penggunaan narkoba.

Dan berikut ini daftar lengkapnya:

Pilkada Lutra

Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur tumbang Pilkada 2024.

Ia berpasangan dengan Triono.

Ada empat pasangan calon maju di Luwu Utara.

Pasangan Andi Abdullah Rahim dan Jumail Mappile menjadi pemenang dengan 73.716 Suara.

Disusul Muhammad Fauzi dan Ajie Syaputra 53.625 Suara, Suaib Mansur Dan Triono 24.597 Suara.

Posisi terakhir diraih Paslon Nomor Urut 1 Arsyad Kasmar Fajar Jabir dengan meraih 22.216 suara.

Hasil ini berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pilkada Lutim

Wakil Bupati Luwu Timur Mochammad Akbar Andi Leluasa juga tumbang di Pilkada 2024.

Padahal Mochammad Akbar Andi Leluasa kembali berpasangan dengan Budiman Bupati Luwu Timur.

Pilkada Luwu Timur, pasangan Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (IBAS-Puspa) meraih suara terbanyak.

Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler meraih 88.748 suara

Isrullah Achmad-Usman Sadik meraih 18.984 suara.

Sementara Budiman - Akbar meraih 63.787 suara.

Hasil ini berdasarkan rekapitulasi KPU Luwu Timur.

Pilkada Palopo

Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso juga tumbang Pilkada 2024.

Berdasarkan data Quick Count yang beredar, Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin yang diusung Gerindra, Demokrat dan PKB itu unggul dengan perolehan 33.933 suara.

Paslon nomor urut 2 FKJ-NUR berada di posisi kedua dengan perolehan 33.338 suara.

Kemudian Paslon nomor 3 Rahmat Masri Bandaso - Andi Tenri Karta dengan 19.484 suara dan Paslon nomor 1 Putri Dakka dengan perolehan 7.729 suara.

Hasil penghitungan cepat internal tim juga mengunggulkan Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin.

Trisal-Akhmad mendapat perolehan suara sebanyak 33.902 yang disusul Paslon nomor 2 dengan perolehan 33.179 suara.

Pasangan dengan tagline Palopo Baru itu kemudian mengklaim kemenangan pada Pilkada 2024 di Kota Palopo.

Pilkada Wajo

Wakil Bupati Wajo Amran juga tumbang di Pilkada 2024.

Padahal Amran kembali berpasangan dengan Bupati Wajo Amran Mahmud.

Dari hasil rekapitulasi Pilkada Wajo, pasangan Andi Rosman-dr Baso Rahmanuddin (AR-Rahman) memperoleh sebanyak 130.061 suara atau 60,92 persen.

Sementara, pasangan Amran Mahmud-Amran SE (Pammase) meraih 83.433 suara atau 39,08 persen.

Pilkada Sinjai

Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong harus mengakui rivalnya di Pilkada 2024.

Andi Kartini tak segan memberikan ucapan selamat kepada paslon peraih suara terbanyak.

“Selamat dan sukses kepada Hj Ratnawati Arif dan Andi Mahyanto Mazda yang meraih suara terbanyak di Pilkada Sinjai,” katanya, Rabu (4/12/2024).

Pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten yang digelar KPU Sinjai, Senin (2/12/2024), Hj Ratnawati Arif-Andi Mahyanto Mazda (RAMAH) meraup suara tertinggi, yakni 64.738 suara.

Kemudian Paslon Muzayyin Arif-Andi Ihsan Hamid (MAIKI) nomor urut satu memperoleh 42.965 suara.

Disusul Paslon nomor urut empat Andi Kartini Ottong-Muzakkir (BerakarMi) memperoleh dengan 34.720 suara.

Meski belum berhasil terpilih, Andi Kartini mengaku akan tetap mengabdi untuk masyarakat Sinjai.

“Saya akan tetap ada untuk untuk Sinjai dan membuka ruang-ruang pengabdian,” ujarnya.

Pilkada Barru

Aska Mappe juga tumbang di Pilkada Barru.

Wakil Suhardi Saleh tetap maju sebagai calon Wakil Bupati Barru. Ia berpasangan dengan H Aras.

Pasangan Andi Ina Kartika Sari dan Abustan unggul perolehan suaranya di Pilkada Barru 2024 berdasar hasil Quick Count.

Perolehan suara  Andi Ina Kartika mencapai 44,58 persen suara dari 100 persen laporan TPS yang telah masuk.

Sementara pasangan calon Bupati Barru nomor urut 2, Ulfa Nurul Huda dan Mudassir di urutan kedua dengan peroleh suara 31,25 persen.

Pasangan calon Bupati Barru nomor urut 1, H Aras dan Aska Mappe di urutan ketiga dengan perolehan 24,13 persen suara.

Pilkada Maros

Sejak awal Pilkada Maros diproyeksi hanya ada satu pasangan yang akan melawan kotak kosong di Pilkada 2024.

Pasangan yang mendaftar di KPU yakni Bupati dan Wakil Bupati petahana Chaidir Syam - Suhartina Bohari.

Namun sebelum penetapan calon, Suhartina Bohari didiskualifikasi lantaran tak memenuhi persyaaratan saat tes kesehatan.

Chaidir Syam pun memilih Muetazim Mansyur sebagai calon wakil bupati pengganti Suhartina Bohari.

Belakangan diketahui Suhartina Bohari tersandung persoalan penggunaan narkoba.

Kepala BNN Sulsel, Brigadir Jenderal Polisi Budi Sajidin menyebutkan Wakil Bupati Suhartina Bohari, membenarkan telah menggunakan narkotika saat tes wawancara Pilkada lalu.

Budi mengatakan saat tes narkotika pertama menunjukkan hasil positif , dirinya meminta agar dilakukan tes ulang.

“Saya terima laporan kalau hasilnya positif, saya minta cek lagi, masa Wakil Bupati makai (narkotika),” katanya saat ditemui usai membuka kegiatan pemilihan duta Anti Narkoba di Gedung Serbaguna Maros, Jumat (6/12/2024).

Namun, setelah dilakukan pengecekan hingga tiga kali, hasil tes masih positif.

Hasil pengecekan ini, bisa membedakan antara penggunaan obat biasa atau narkotika.

“Kemudian dari hasil wawancara, dia mengaku (menggunakan narkotika),” tambahnya.

Ia pun menekankan tak ada rekayasa apa pun pada hasil pemeriksaan ini.

“Bukan rekayasa siapa-siapa, memang hasilnya seperti itu. Bukan saya menghambat bapak bupati, melainkan memang kenyataan yang harus dilakui,” imbuhnya.

Perwira satu bintang ini pun telah mengundang langsung Suhartina Bohari untuk rehabilitasi.

Namun, sampai hari ini, Suhartina enggan memenuhi undangan tersebut, hanya mengutus kuasa hukumnya.

 Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari. (dok pribadi)
“Kita sudah undang rehab, karena tanggung jawab kita adalah mengobati. Tolong sampaikan ke beliau, baik-baik, kita obati yah,” ujarnya.

Ia pun menuturkan tidak ada sanksi khusus bagi orang yang mangkir dari panggilan rehabilitasi.

Namun, berisiko berurusan dengan hukum jika terbukti ada dalam jaringan narkoba.

“Kalau dia jaringan kita proses hukum, kalau dia korban kita lakukan rehabilitasi. Kalau jaringannya diungkap dan ternyata dapat, maka proses hukumlah,” tutupnya.

Sementara itu sopir pribadi Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari inisial I ditangkap polisi diduga kasus narkoba.

Informasi ini dibenarkan Kasat Narkoba Polres Maros, AKP Salehuddin, saat ditemui usai pembukaan kegiatan Pemilihan Duta Anti Narkoba di Gedung Serbaguna Maros, Jumat (6/12/2024)

“Iya benar, ada diamankan,” singkatnya.

Namun ia belum memberikan informasi detail soal kasus ini karena masih tahap pemeriksaan. 

"Masih tahap proses pemeriksaan," tambahnya.

Meskipun terlibat dalam kasus narkotika, I disebut tidak sedang menggunakan barang haram saat diamankan. 

"Sementara bukan pemakai," imbuhnya.

Sementara Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Budi Sajidin juga mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut. 

"Masih dalam penyelidikan," singkatnya.(*)

Berita Terkini