Pilkada 2024

Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Luwu Sulsel Capai 77,67 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPU Luwu, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Suherman saat melakukan grebek pasar dan menemui pedagang di Pasar Bajo.

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Angka partisipasi pemilih di Pilkada Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan meningkat dibanding Pilkada 2018.

Komisioner KPU Luwu, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Suherman mengaku presentase pengguna hak pilih mencapai 77,67 persen.

Persentase itu naik dibanding Pilkada tahun 2018 yang berkisar 73 persen.

"Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 berjumlah 270.044 jiwa. Jumlah pengguna hak pilih kita itu mencapai 210.620 jiwa," jelasnya, Selasa (3/12/2024).

Total 210.620 pengguna hak pilih itu terbagi kedalam jumlah pengguna hak pilih terdaftar DPT sebanyak 208.911 jiwa.

Pengguna hak pilih yang terdaftar ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 593 jiwa.

Serta pengguna hak pilih yang masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 1.116 jiwa.

"Ditambah pengguna hak pilih dari teman-teman disabilitas yang tercatat itu berjumlah 1.897 jiwa," beber Suherman.

Angka partisipasi pemilih yang mencapai 77,67 persen sudah sesuai dengan targetnya di awal.

"Kalau Pilkada kemarin di 2018 itu berkisar 73 persen. Kami ingin naik sedikit di 77 persen. Sesuai pengalaman, angka partisipasi pemilih di Pilkada dan Pileg-Pilpres itu agar berbeda. Tapi kami berusaha capai target di awal," ujarnya.

Diketahui, sejumlah cara dilakukan KPU Luwu untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Salah satunya dengan melakukan agenda Grebeg Pasar.

Suherman menemui sejumlah pedagang dan warga demi menggaet mereka untuk menyalurkan hak pilihnya saat Pilkada.

Kata Suherman, Grebeg Pasar merupakan usaha mereka untuk memberikan pemahaman terkait tahapan Pilkada.

"Jadi Grebeg itu singkatan dari gerakan Sosdiklih berkelanjutan terintegrasi. Yang di mana, kami melakukan sosialisasi tahapan Pemilu yang sedang berlangsung dan mengajak mereka untuk menyalurkan hak pilihnya kepada warga," tandasnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Berita Terkini