TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah kisah perjalanan hidup Inspektur Jenderal (Irjen) Teddy Minahasa Putra.
Irjen Teddy Minahasa jebolan Akademi Kepolisian atau Akpol 1993.
Teddy Minahasa pernah tercatat sebagai Kapolda terkaya di Indonesia.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2021, Teddy Minahasa tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 29.974.417.203.
Saat itu, Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Nilai harta kekayaan Teddy Minahasa bahkan mengalahkan nilai harta kekayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebagai gambaran, Jenderal Listyo Sigit memiliki kekayaan total Rp13.132.178.264 berdasarkan laporan LHKPN KPK periode 31 Desember 2023.
Namun kini, posisi Teddy Minahasa tergeser seniornya yakni Irjen Mohammad Iqbal yang kini menjabat Kapolda Riau.
Diketahui, Teddy Minahasa merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993.
Sementara Irjen Mohammad Iqbal alumni Akpol 1991.
Berdasarkan LHKPN KPK periode 31 Desember 2023, kekayaan Mohammad Iqbal mencapai Rp 23 miliar.
Lantas mengapa Teddy Minahasa bukan lagi Kapolda terkaya meski hartanya lebih banyak dari Kapolda Riau Mohammad Iqbal?
Diketahui, Teddy Minahasa tak lagi menjabat sebagai Kapolda sejak tahun 2022.
Teddy Minahasa sedianya akan menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur ketika ditunjuk Kapolri melalui surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 pada 10 Oktober 2022, namun dibatalkan empat hari kemudian (14 Oktober 2022).
Teddy Minahasa batal dilantik akibat terjerat kasus penukaran barang bukti sabu di wilayah Bukittinggi dan jaringan peredaran gelap narkoba yang diungkap Kapolr Jenderal Listyo Sigit Prabowo.