Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum pelayanan kesehatan tetapi juga membawa dampak edukatif yang mendalam.
Warga yang hadir merasa terbantu secara fisik dan mendapatkan wawasan berharga untuk melindungi keluarga mereka dari ancaman penyakit.
Acara ditutup dengan evaluasi dan sterilisasi peralatan medis, dilanjutkan dengan makan malam bersama sebagai simbol eratnya solidaritas antara panitia dan masyarakat.
Ketua Panitia, Abulkhairil Jam’an Laoh bersyukur kegiatan ini berjalan lancar dan meninggalkan cerita baik bagi masyarakat maupun HMI.
"Semoga di masa depan, semakin banyak masyarakat yang dapat kita bantu. Di mana seni pengobatan dicintai, di sana pula cinta untuk kemanusiaan dirayakan," harapnya.
Dengan semangat pengabdian yang tulus, Bakti Sosial HMI Wajo 2024 berhasil memperkuat peran mahasiswa kedokteran sebagai agen perubahan sosial, menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat yang membutuhkan.(*)