Awalnya massa tersebut disambut dengan baik sebagai bentuk solidaritas.
Namun sayangnya gesekan terjadi saat massa kian banyak.
Sekitar pukul 20.00 wita, massa aksi bergesekan dengan satpam kampus.
Kehadiran satpam diketahui memang umum patroli sekitar pukul 20.00 wita.
"Kehadiran satpam memicu ketegangan yang berujung pada aksi saling kejar antar massa aksi (yang tidak dikenali) dengan petugas keamanan," jelas Giandra.
Mulai pukul 21.00 wita, aksi kian tidak terkendali.
Giandra mengaku OTK mulai melakukan kerusuhan.
"Dimulai dari pembakaran tempat sampah, aksi ini meluas dengan pengrusakan fasilitas lainnya," jelasnya.
Giandra mengaku kerusakan yang terjadi disebabkan OTK.
Selain tempat sampah, nampak papan pengumuman juga jadi objek pengrusakan.
Begitu juga dengan pintu Dekanat FIB Unhas yang terlihat pecah.
Sekitar pukul 23.30 Wita, disebutnya baru kondisi di FIB Unhas mulai kondusif.(*)