TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Bentrok antar pendukung pasangan calon (paslon) di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pecah.

Bentrokan itu melibatkan pendukung paslon nomor urut 1 Mitra Fachruddin MB-Mahmuddin dan pendukung paslon nomor urut 2 Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang.

Dari video yang beredar, dua kelompok tersebut terlihat saling serang dan adu jotos.

Bahkan beberapa diantaranya saling pukul menggunakan balok kayu.

"Sore kemarin kejadiannya, waktu ada konvoi," kata seorang warga kepada Tribun-Timur.com, Kamis (28/11/2024).

Diketahui, bentrokan terjadi di Jl Mata Dewa, Juppandang, Enrekang, Rabu (27/11/2024) sore.

Warga mengungkapkan bentrokan itu dipicu saat pendukung Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang konvoi klaim kemenangan dan melewati kompleks Mitra Fachruddin.

Baca juga: Dalang Bentrok Massa Danny Vs Andi Sudirman saat Debat Kedua Diburu Polisi

Hal itu membuat massa pendukung paslon nomor urut 1 geram dan mengadang pendukung nomor urut 2.

"Iya waktu konvoi, lewat depan rumahnya Mitra, na ada pendukungnya di sana. Diadang langsung bentrok," ungkapnya.

Sementara itu, Wakapolres Enrekang, Sulkarnain tak berkomentar banyak mengenai bentrokan antar pendukung paslon itu. 

Menurutnya, kondisi di Enrekang saat ini sudah kondusif.

"Sudah kondusif semua secara umum," singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, massa paslon bupati dan wakil bupati Enrekang nomor urut 2, Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang atau Kawan Ucu melakukan konvoi keliling, Rabu sore (27/11/2024).

Hal itu setelah tim Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang mengklaim unggul sementara dari dua paslon lainnya yang ikut dalam kontestasi Pilkada Enrekang 2024 yakni, paslon Mitra Fachruddin MB-Mahmuddin dan Irpan-Deswanto Anto.

Terlihat ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya Kawan Ucu melakukan konvoi menggunakan sepeda motor mengelilingi wilayah perkotaan Enrekang. 

"Kami sementara unggul 55,77 persen dari 88,18 persen suara yang masuk, Alhamdulillah," kata calon wakil bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang.

Andi Liwang mengungkapkan, data tersebut merupakan hasil dari para saksi-saksi paslon Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang yang tersebar di 497 TPS di Kabupaten Enrekang.

"Iya data dari saksi-saksi kami yang berada di TPS," ungkapnya.

Meski begitu, Andi Liwang tetap mengimbau para pendukungnya agar tetap mengawal suara di TPS hingga pengumuman hasil pleno KPU. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Enrekang.

"Tetap kita harus kawal sampai pleno KPU nanti," ucapnya.

"Terima kasih atas doa-doa ta, semua perjuangan, canda, tangis dan kebersamaan kita semua. Terima kasih kawan," ujarnya.(*)