TRIBUN-TIMUR.COM - GOWA – Lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kabupaten Gowa, Rabu (27/11/2024).
Pasangan calon nomor urut 2, Sitti Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai) unggul dengan perolehan suara sebesar 53,02 persen per pukul 21.00 wita.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Amir Uskara dan Irmawati (Aurama’), memperoleh 46,98 persen.
Manager Riset JSI, Rudi Ruswandi, menjelaskan bahwa meski data masuk baru mencapai 95,50 persen dari total 200 TPS sampel, perolehan suara antar pasangan sudah cukup stabil.
Ia menegaskan bahwa hasil ini kemungkinan besar tidak akan berubah signifikan.
"Hasil hitung cepat ini belum sepenuhnya selesai, tetapi perolehan suara tidak akan mengubah posisi unggul Hati Damai," ujar Rudi, Rabu (27/11), pukul 21.00 wita.
Rudi menambahkan, pertarungan dalam Pilkada Gowa berlangsung sengit pada 10 persen awal data masuk.
Namun, situasi berubah pada data yang masuk 30 persen, di mana Hati Damai mulai memimpin hingga akhirnya stabil.
Baca juga: Uji-SAH Unggul Sementara 57,6 Persen di Pilkada Bantaeng, Perayaan Kemenangan di Rumah NA
JSI mencatat margin of error dari hitung cepat ini plus-minus 1 persen.
"Kami memastikan pasangan Husniah dan Darmawangsyah memenangkan pertarungan Pilkada Gowa berdasarkan data quick count ini. Namun, hasil resmi tetap menunggu pengumuman dari KPU," ujar Rudi.
Data JSI menunjukkan, pasangan Hati Damai unggul di lima daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Gowa.
Sementara Aurama’ hanya menang di dua dapil.
Jumlah pemilih di Gowa sendiri tercatat sebanyak 567.858, dengan total 1.186 TPS tersebar di seluruh wilayah.
"Hasil quick count ini mengindikasikan bahwa pasangan Hati Damai akan memimpin Kabupaten Gowa lima tahun ke depan, dengan dukungan kuat dari mayoritas pemilih," jelas Rudi.
Sementara Manager Pemenangan JSI, Sufri, mengatakan keberhasilan Hati Damai memenangkan Pilkada Gowa tidak terlepas dari strategi kampanye yang efektif.
Pasangan yang diusung 7 parpol ini mampu menarik simpati publik dengan menonjolkan isu keberlanjutan pembangunan yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya, yakni Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni (Adnan-Kio).
"Hati Damai berhasil menyampaikan program yang konkret dan relevan bagi masyarakat. Gagasan pembangunan yang mereka tawarkan terlihat nyata, sehingga publik memberikan apresiasi tinggi," kata Sufri.
Sufri menambahkan, atmosfer kompetisi Pilkada Gowa ini sangat luar biasa.
Pada fase awal, diperkirakan Amir Uskara yang akan menang, namun setelah berpasangan dengan Irmawati, keduanya tidak berhasil saling memberikan sumbangsih elektoral.
“Sementara Husniah dan Darmawangsyah awalnya sama-sama memplotkan diri sebagai kandidat bupati. Namun setelah dinamika politik keduanya menyatu, ternyata masing-masing bisa menyumbangkan elektoral yang signifikan," jelasnya.
Cara Cek Hasil Real Count Pilkada 2024
Selain melalui quick count (hitung cepat), guna mengetahui hasil pemilihan kepala daerah, Anda bisa mengakses hasil hitung nyata (real count) Pilkada 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan platform resmi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui situs pilkada2024.kpu.go.id.
Berikut langkah-langkah mudah untuk mengeceknya:
Kunjungi situs resmi KPU
Buka peramban (browser) Anda dan akses situs https://pilkada2024.kpu.go.id
Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil.
Pilih jenis pemilihan
Setelah masuk ke situs, pilih jenis pemilihan yang ingin Anda pantau, seperti pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota.
Pilih wilayah
Gunakan fitur pencarian untuk memilih provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan sesuai lokasi Anda.Lihat data real count
Data real count akan ditampilkan dalam bentuk angka perolehan suara yang telah masuk, lengkap dengan persentase dan grafik.
Informasi ini bersumber langsung dari hasil penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diverifikasi KPU.
Pantau pembaruan secara berkala
Situs ini diperbarui secara real-time sesuai dengan data yang masuk.
Anda dapat memeriksa pembaruan setiap saat hingga hasil akhir diumumkan.
Disclaimer:
Data pada situs ini adalah data sementara hingga penetapan resmi hasil pemilu oleh KPU.
Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari situs resmi untuk menghindari informasi palsu. (*)