TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Perhitungan suara di TPS Pj Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Muh Saleh, telah selesai.

Muh Saleh diketahui terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di TPS 001, Kelurahan Tampumia Radda, Kecamatan Belopa.

Dari hasil perhitungan KPPS, perolehan suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel saling kejar.

Pasangan nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad, mengantongi 126 suara.

Sementara paket 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, memperoleh 282 suara.

Untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, pasangan Patahuddin-Muh Dhevy Bijak unggul telak.

Pasangan nomor urut 02 itu mendapatkan 247 suara.

Sementara di posisi kedua, diduduki pasangan Arham Basmin Mattayang-Rahmat dengan perolehan 85 suara.

Lalu disusul nomor urut 01, Agussalim-Erwin Barabba, mengantongi 79 suara.

Saat ditemui, Pj Bupati Luwu, Muh Saleh, mengaku meskipun Luwu masuk dalam wilayah rawan, pihak keamanan dari Polres dan Polda sudah disiagakan ke 691 TPS.

"Wilayah kita cukup rawan, tetapi alhamdulillah kita sudah melakukan pergeseran pasukan. Kita dibackup dari Polda Sulsel dan Brimob. Jadi penambahan pasukan ini digabung dengan TNI, saya kira protap yang telah ditetapkan untuk mana TPS yang dianggap rawan," akunya.

Menurut Saleh, Forkopimda Sulsel akan menggunakan helikopter dengan tujuan Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa.

"Terkait kunjungan Forkopimda Sulsel, kemarin ada perubahan sedikit dari jadwal. Sesuai rencana, landing helikopter yang ditumpangi di Lapangan Andi Djemma. Mungkin sekitar 30 menit," ujarnya.

Tujuan Forkopimda, sambung Saleh, adalah untuk meninjau persiapan penyelenggara Pemilu di lapangan.

"Mereka meninjau sejauh mana persiapan seluruh penyelenggara Pemilu. Mudah-mudahan sampai dengan selesainya penghitungan ini bisa berjalan dengan lancar," kata Saleh.

Saleh pun ikut memastikan penyaluran logistik hingga ke 5 kecamatan demi memastikan prosedur Pilkada berjalan dengan baik.

"Secara keseluruhan, logistik untuk Luwu sudah sampai semua ke TPS. Tadi malam saya mengecek di 5 kecamatan, alhamdulillah semua sudah berjalan dengan baik dan prosedur yang ditetapkan," bebernya.

Dia pun meminta agar masyarakat Luwu menggunakan hak pilihnya di pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Sehingga bisa berdampak untuk menghasilkan pemimpin yang bisa membawa Luwu lebih baik ke depan," terangnya.

"Kami mengajak semua masyarakat Luwu untuk menggunakan hak pilihnya dan datang langsung ke TPS. Sehingga kita berharap partisipasi pemilih bisa meningkat," tambahnya.

"Sehingga bisa berimplikasi dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin yang dihasilkan, bisa semakin besar. Dan saya kira harapan kita semua, baik itu gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati, itu bisa menghasilkan pemimpin yang baik untuk masyarakat," tutup Saleh.

Cara Cek Hasil Real Count Pilkada 2024

Selain melalui quick count (hitung cepat), guna mengetahui hasil pemilihan kepala daerah, Anda bisa mengakses hasil hitung nyata (real count) Pilkada 2024. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan platform resmi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui situs pilkada2024.kpu.go.id.

Berikut langkah-langkah mudah untuk mengeceknya:

Kunjungi situs resmi KPU

Buka peramban (browser) Anda dan akses situs https://pilkada2024.kpu.go.id. 

Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil.

Pilih jenis pemilihan

Setelah masuk ke situs, pilih jenis pemilihan yang ingin Anda pantau, seperti pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota.

Pilih wilayah

Gunakan fitur pencarian untuk memilih provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan sesuai lokasi Anda.Lihat data real count

Data real count akan ditampilkan dalam bentuk angka perolehan suara yang telah masuk, lengkap dengan persentase dan grafik. 

Informasi ini bersumber langsung dari hasil penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diverifikasi KPU.

Pantau pembaruan secara berkala

Situs ini diperbarui secara real-time sesuai dengan data yang masuk. 

Anda dapat memeriksa pembaruan setiap saat hingga hasil akhir diumumkan.

Disclaimer:

Data pada situs ini adalah data sementara hingga penetapan resmi hasil pemilu oleh KPU. 

Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari situs resmi untuk menghindari informasi palsu. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana