Polisi Tembak Polisi

Motif Misterius AKP Danang Iskandar Tembak Rujab Kapolres

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka pembunuhan AKP Dadang Iskandar ternyata menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.  Motif masih misterius.

"Kami semua sedih karena kehilangan harapan kami, saya juga yakin Polri kehilangan aset yang berharga. Negara ini kehilangan aset yang berharga, kami sangat sedih, kami juga sangat marah dan kecewa sebenarnya," jelasnya

Dia mengaku marah karena anak kedua dari tiga bersaudara itu gugur di area dianggap aman atau di area Polres.

Namun, nyatanya Ryanto merenggang nyawa di tangan rekan seprofesinya di area Polres.

"Marah karena ternyata kalau seandainya ananda Ryan mungkin gugur dalam pelaksanaan tugas menghadapi secara langsung pelanggar hukum, mungkin kami tidak marah tidak seperti ini. Namun dia gugur justru ditempat seharusnya dia merasa aman, seharusnya dia merasa nyaman di sana dalam arti bahwa di Polres seharusnya sangat aman.  Sehingga dia tidak waspada," jelasnya

Sekedar diketahui, AKP Ulil Ryanto Anshar merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Dia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari.

Naik pangkat dari AKP ke Kompol

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak rekan sesama polisi diberikan penghargaan kenaikan pangkat Anumerta oleh Kapolri, Sabtu (23/11/2024).

Sebelumnya, korban menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Kasus ini masih berjalan dan pelaku sudah diamankan di Polda Sumbar.

Sementara jenazah korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi selatan.

"Diberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat anumerta kepada korban, yaitu Kasat Reskrim Polres Solok Selatan atau Almarhum AKP Ryanto Ulil Anshar," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Sabtu pagi.

 Ia mengatakan, AKP Ryanto mendapatkan pangkat tituler melalui pangkat anumerta, yaitu Kompol Anumerta.

"Saat ini, Almarhum mendapatkan pangkat tituler melalui anumerta. Pangkat Kompol Anumerta dengan penghargaan," ujarnya.

Selanjutnya, dengan gaji pensiun menyesuaikan dengan pangkat anggota tersebut.

"Itulah yang sudah diberikan oleh Bapak Kapolri, berupa penghargaan kepada korban Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar," pungkasnya.

 

Berita Terkini