Pilwali Makassar

Hoaks Serang Appi-Aliyah, Tim MULIA: Lawan Politik Panik Seakan Angkat Bendera Putih!

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar flyer yang mengklaim tim Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA). Serangan hoaks menjelang Pilwali Makassar 2024 semakin marak. Tim MULIA anggap ini sebagai strategi panik dari lawan setelah hasil survei menunjukkan keunggulan mereka.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024, pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) kembali diterpa serangan hoaks dan fitnah.

Brosur yang berisi informasi palsu tersebar di berbagai lokasi di Kota Makassar pada Jumat (22/11/2024).

Hal tersebut dibenarkan oleh Jubir Pemenangan MULIA, Andi Widya Syadzwina alias Wina.

Wina mengungkapkan, serangan itu terjadi setelah survei LSI Denny JA dan survei Indikator menunjukkan keunggulan Appi-Aliyah dalam Pilwali Makassar pada 27 November mendatang.

"Ini membuat lawan politik mulai panik dan seakan angkat bendera putih," kata Wina.

Serangan isu miring yang diterima Appi-Aliyah dalam perhelatan Pilwali Makassar 2024, kini ditanggapi dengan santun tim pemenangan pasangan MULIA, meskipun narasi disebar terkesan recehan dan tidak berdasar.

Pasangan Appi-Aliyah siap hadapi debat perdana Pilwali Makassar (Tribun-Timur.com)

Sebagai respons, tim MULIA merilis flyer berisi frasa satire sebagai tanggapan balik terhadap hoaks dari tim paslon lain.

"Hati-hati brosur bohong/hoaks menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum yang menyebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang melakukannya, sebar hoaks dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini."

Baca juga: Survei Terbaru: Persaingan Calon Wali Kota Makassar Appi, Seto dan Indira Ketat! Arsyid Tertinggal

Wina menegaskan, menjelang hari pemungutan suara pada Pilkada Serentak 27 November 2024, mereka sudah memperkirakan bahwa serangan berupa hoaks terhadap MULIA akan semakin banyak.

"Semakin dekat hari pencoblosan, memang kami sudah waspada bahwa serangan hoaks kepada MULIA akan semakin intens," tegas Wina.

Ia juga mengimbau agar seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan warga Kota Makassar tetap waspada terhadap informasi palsu beredar dengan tujuan untuk mendiskreditkan pasangan MULIA.

"MULIA hanya melakukan cara-cara yang baik dan santun dalam mengajak masyarakat untuk memilih pasangan MULIA, yaitu Bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham," jelasnya.

Wina berpendapat, paslon lain merasa tidak nyaman dengan hasil survei Indikator menempatkan Appi-Aliyah di puncak elektabilitas, menunjukkan mereka berada di jalur kemenangan Pilwali Makassar.

"Paslon MULIA adalah paslon dengan elektabilitas tertinggi, dengan selisih yang cukup besar, yaitu 16,8 persen, berdasarkan survei terbaru dari Indikator. Tentu saja hasil ini menggembirakan bagi kami, tapi tidak bagi paslon lain," tutupnya. (*)

 

 

 

Berita Terkini