Ngajib mengaku, pengawalan ini dilakukan bersama Polda Sulsel.
Rencananya, kampanye akbar Pilgub Sulsel akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Kendati demikian, Ngajib masih melakukan koordinasi dengan pihak panitia.
Dalam rangka meningkatkan pengamanan, evaluasi dilakukan bersama penyelenggara, pengawas Pilkada, dan legal officer (LO) masing-masing pasangan calon.
Ngajib mengingatkan semua pihak untuk mematuhi aturan yang telah disepakati.
"Kami sudah mengevaluasi bersama LO paslon agar semua berkomitmen melaksanakan kesepakatan dan aturan dengan baik," ujarnya.
Untuk mengantisipasi potensi konflik, Polrestabes Makassar menetapkan wilayah yang rawan gangguan keamanan.
Hal ini menjadi pembelajaran dari insiden keributan antar pendukung saat debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di pertigaan Jalan AP Pettarani dan Jalan Bonto Langkasa, pada 10 November 2024.
"Miskomunikasi saat itu sempat memicu keributan, namun dapat diselesaikan dengan baik. Kami memastikan insiden serupa tidak terulang, terutama setelah debat wali kota kedua yang berlangsung tertib dan terkendali di Four Points Hotel," pungkasnya.(*)
Laporan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tidak ada pengalihan lalu lintas di lokasi kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, di Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), kawasan CPI, Makassar, Sulsel, Rabu (20/11/2024).
Demikian disampaikan Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat.
"Nggak ada, normal seperti biasa," ujarnya.
Namun, pihaknya tetap akan memantau situasi dan kondisi jika diperlukan rekayasa lalu lintas.