"Konsolidasi ini penting untuk memastikan program strategis nasional berjalan lebih cepat dan efisien. Restrukturisasi juga bertujuan untuk memastikan bahwa BUMN karya dalam kondisi sehat dan mampu mendukung berbagai proyek besar pemerintah," ujar Menteri BUMN Erick.
Restrukturisasi, lanjut Menteri BUMN Erick, tidak akan mengganggu penugasan BUMN karya dalam proyek nasional. Langkah ini justru diproyeksikan memperkuat kemampuan BUMN karya dalam melaksanakan proyek infrastruktur yang menjadi tulang punggung swasembada pangan dan energi serta hilirisasi.
Komitmen tata kelola bersih
Selain aspek efisiensi, restrukturisasi BUMN karya juga difokuskan pada perbaikan tata kelola perusahaan. Program bersih-bersih di BUMN karya akan terus dilanjutkan untuk memastikan praktik profesional dan transparansi.
Kementerian BUMN, kata Menteri BUMN Erick, telah mengambil sejumlah langkah tegas, termasuk menggandeng Kejaksaan Agung untuk menindak pelanggaran hukum di BUMN.
"Kami tidak akan berkompromi dengan siapa pun yang melanggar (aturan). Direksi sekarang bekerja dengan profesionalisme tinggi dan kami terus menekan efisiensi serta menjaga tata kelola perusahaan," pungkas Menteri BUMN Erick.