TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sehari pasca debat pamungkas Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024, pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) kembali melanjutkan kampanye.
Kali ini paslon nomor urut 1 itu sambangi pendukungnya di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (14/11/2024).
Kampanye dialogis ini menjadi kesempatan MULIA alias Appi-Aliyah untuk menggaungkan sejumlah program pro-rakyat mereka.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Makassar.
Dalam kampanye kali ini, keduanya didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Adapula tokoh-tokoh masyarakat dan anggota DPRD Makassar dari Fraksi Hanura, Irmawati Sila.
Kehadiran tim pemenangan dan tokoh lokal ini menambah semangat pendukung yang hadir.
Masyarakat tampak mendengarkan visi-misi dan program unggulan yang ditawarkan Appi-Aliyah.
Teriakan 'Wattunnami' (sudah waktunya Appi-Aliyah menang) menggema di lokasi kampanye.
Dalam sambutannya, Appi memaparkan beberapa program unggulan yang akan dijalankan jika terpilih pimpin Kota Makassar.
Program-program itu dikemas dalam 'Tujuh Jalan Pengabdian MULIA'.
Di antaranya, program gratis seragam sekolah, gratis iuran sampah, gratis sambungan baru PDAM dan perbaikan layanan akses air bersih.
Selanjutnya, pembangunan stadion bertaraf internasional, berbagi jaminan sosial (MULIA Berjasa).
Program MULIA Super APPS juga menjadi prioritas paslon 01 itu.
Program tersebut dicanangkan Appi-Aliyah untuk memudahkan warga mengurus kebutuhan sehari-hari.
Di antaranya mempermudah pembayaran tagihan dan melaporkan masalah, dalam satu aplikasi.
Layanan ini dinilai lebih cepat, transparan dan terintegrasi.
Lalu program MULIA Creative Hub. Program ini merupakan tempat ide dan kreativitas anak muda.
MULIA Creative Hub menyediakan ruang bagi ide-ide berkembang, dari studio podcast hingga tempat pertunjukan musik.
"Kita punya Creative Hub yang akan menjadi tempat pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi anak muda Makassar," kata Appi.
Dengan adanya Creative Hub ini, lanjutnya, Appi-Aliyah ingin membuka kesempatan bagi mereka yang ingin bekerja.
Nantinya Creative Hub ini akan hadir di 15 kecamatan dj Kota Makassar.
"Sehingga semua anak muda punya akses pelatihan dan langsung bisa bekerja setelah lulus," tambah Appi di hadapan warga Barombong.
Warga yang hadir menyambut antusias dengan sorakan 'Wattunnami'.
Selain pelatihan kerja, Appi menjelaskan, iuran sampah dan seragam sekolah akan digratiskan untuk meringankan beban keluarga.
"Iuran sampah gratis dan seragam sekolah gratis ini adalah bentuk perhatian kami terhadap beban warga. Olehnya kami harap orang tua bisa lebih ringan dalam mengatur keuangan keluarga," katanya.
"Kami ingin memastikan bahwa semua anak di Makassar bisa bersekolah tanpa terkendala biaya seragam dan keperluan dasar lainnya,” jelas Appi.
Tak hanya itu, Appi juga menyoroti masalah akses air bersih di Makassar.
Ketua Partai Golkar Makassar itu berkomitmen untuk memberikan pemasangan sambungan PDAM gratis bagi warga yang membutuhkan.
"Kami paham bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dinikmati setiap warga. Karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan sambungan PDAM gratis," tegasnya.
Setiap rumah yang belum tersambung, nantinya akan diberikan akses air bersih tanpa biaya pemasangan.
Sementara itu, Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa komitmen mereka adalah membawa kemajuan yang nyata di Makassar.
Mulai dari pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan dasar.
Menurut mantan anggota DPR RI dan Ketua Tim Penggerak PKK Makassar itu, program-program ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nama juga untuk memastikan warga Makassar bisa hidup dengan lebih layak.
“Kami ingin melihat perubahan di Makassar, terutama dalam bidang pendidikan dan pelayanan publik. Kami ingin setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang layak, dan keluarga-keluarga di Makassar mendapatkan pelayanan yang baik, termasuk dalam hal kesehatan dan sanitasi,” kata Aliyah.
Setelah menyampaikan visi dan misinya, Appi dan Aliyah menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan warga.
Warga setempat menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan, termasuk soal lapangan kerja dan kebersihan lingkungan.
Dalam sesi dialog ini, Appi-Aliyah menyatakan kesiapannya untuk mendengar dan mewujudkan harapan warga jika nantinya dipercaya memimpin Makassar.