TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu sorotan menarik di laga PSM Makassar vs Semen Padang adalah keberadaan dua pelatih.

PSM Makassar diarsiteki Bernardo Tavares.

Semen Padang dilatih Eduardo Almeida.

Uniknya, dua juru taktik tim tersebut sama-sama punya darah asal Portugal.

Bernardo Tavares telah masuki musim ketiga bersama PSM Makassar.

Pasang-surut prestasi telah dirasakan pelatih berusia 44 tahun itu bersama klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di musim perdana langsung mengantar PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.

Lalu finish di peringkat 12 semusim setelahnya, 2023/2024.

Baca juga: 2 Pemain PSM Makassar Gabung Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Skuad Garuda di Piala AFF 2024

Kini, meramaikan lagi papan atas klasemen.

Tim Juku Eja sekarang di posisi enam dengan 17 poin.

Kondisi ini berbeda dengan Eduardo Almeida yang telah berpindah-pindah klub tiga tahun terakhir.

Ia sempat memperkuat Arema FC dan mempersembahkan Piala Presiden 2022.

Namun, gagal bawa Arema FC bersaing di Liga 1 sehingga harus dipecat.

Kemudian menangani RANS Nusantara, tapi  gagal juga mengangkat performa tim tersebut.

Sekarang, Eduardo Almeida ditunjuk mengantikan Hendri Susilo di kursi pelatih Semen Padang.

Tiga laga telah dijalani pelatih 46 tahun ini dengan Semen Padang, tapi belum mempersembahkan kemenangan, sekali seri dan dua kali kalah.

Tim berjuluk Kabau Sirah itu pun tetap berada di dasar klasemen dengan torehan lima poin.

Menarik dinanti pertemuan kedua juru taktik tersebut yang akan berlangsung pada Kamis (21/11/2024) pukul 20.00 Wita.

Duel PSM Makassar vs Semen Padang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.

Jika berkaca hasil pertemuan kedua pelatih di kompetisi sepak bola Indonesia, Bernardo Tavares lebih unggul dari Eduardo Almeida.

Ramuan taktik Bernardo Tavares belum mampu diredam oleh Eduardo Almeida. 

Buktinya tiga pertemuan, Bernardo Tavares menang dua kali dan sekali ditahan imbang oleh Eduardo Almeida.

Secara gaya bermain, kedua pelatih ini hampir sama. Kuat bertahan dan melancarkan serangan balik cepat.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai PSM Makassar unggul secara tim dan skill individu pemain dari Semen Padang.

Namun, ia mengingatkan skuad Pasukan Ramang tidak langsung berpuas diri, apalagi menganggap remeh lawannya tersebut.

“Terus tingkatkan performa tim,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (14/11/2024).

Ia menyampaikan, salah satu persoalan PSM Makassar saat ini adalah produktivitas gol.

Banyak peluang diciptakan, akan tetapi kurang dalam mengkonversi jadi gol.

“Kurang gol, pelatih terus evaluasi supaya lebih produktif cetak gol,” ucap mantan pelatih PSM Makassar ini.

Assegaf juga meminta, Yuran Fernandes cs lebih banyak variasi serangan.

Ketika alami kebuntuan di tengah, bisa kombinasi dari sayap penyerangan.

Jangan selalu andalkan bola direct langsung ke depan yang mudah dipatahkan lawan.

“Jangan monoton dalam penyerangan. Utamanya striker harus banyak improvisasi supaya lawan yang mengawal kesusahan,” pungkasnya.(*)