"Di 2025, kita sudah sampaikan dulu, sudah banyak dengan PU, dokumen sudah kita kirimkan. Kalau belum ada, kita terus berjuang, tidak boleh putus harapan," kata Prof Zudan.
Zudan menegaskan bahwa Pemprov Sulsel akan terus berupaya agar Stadion Sudiang dapat dimasukkan sebagai salah satu program strategis nasional.
"Kita harus coba," tuturnya.
Harapan warga Sulsel memiliki Stadion Internasional Sudiang bermula saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Makassar pada 22 Februari 2024.
Saat itu, Jokowi resmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Makassar dan melakukan sejumlah kegiatan di Kabupaten Maros dan Pangkep.
Pada kunjungan tersebut, Jokowi bersama Pj Gubernur Sulsel saat itu, Bahtiar Baharuddin, membahas pembangunan stadion.
Tak lama setelah meninggalkan Kota Makassar, Bahtiar Baharuddin mengumumkan bahwa Jokowi bersedia membangun stadion bertaraf internasional di Sudiang.
Namun, sembilan bulan setelahnya, janji tersebut belum terlaksana, dan pembangunan Stadion Sudiang tidak dilanjutkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal ini terbukti dengan tidak dimasukkannya Stadion Sudiang dalam program Kementerian Pekerjaan Umum. (*/tribun-timur.com)