SMRC menempatkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di posisi teratas pada angka 48.1 persen.
Sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin ada di bawahnya dengan angka 47.5 persen.
Meski Andika-Hendrar unggul, namun pasangan ini hanya unggul tipis dari pesaingnya.
Sementara sisanya, 4.4 persen memilih untuk tidak jawab atau tidak tahu.
SMRC melakukan survei terhadap sampel responden sebanyak 1.210 orang yang sudah memiliki hak pilih.
Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.
Margin of error sekira kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
3. Poltracking Indonesia
Poltracking melakukan survei pada periode 8-14 September 2024.
Survei ini melibatkan 1.200 responden warga Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih.
Poltracking menggunakan metode multidtage random sampling lewat wawancara tatap muka langsung.
Margin of error pada survei ini berada di angka kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin mengungguli jauh Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 52.2 persen, sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 31.4 persen.
Sisanya, sebanyak 16.4 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.