Kecamatan Mattiro Sompe, kecamatan terluas dalam kegiatan optimasi lahan rawa, dengan luas 278,7 hektar
Kecamatan Watang Sawitto, seluas 93,7 hektar, dengan konstruksi sepanjang 5,57 meter
Sementara itu, Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, mengungkapkan bahwa sektor pertanian menjadi unggulan dalam pembangunan di Pinrang.
Ini terlihat dari luas lahan yang digunakan untuk tanaman padi, yaitu 52.124 hektar.
Selain itu, komoditas hortikultura lainnya seperti cabai, pisang, tomat, durian, dan pepaya juga dibudidayakan di lahan seluas 3.586,33 hektar.
"Alhamdulillah, realisasi tanam di periode Oktober-Maret 2023/2024 mencapai 51.956 hektar. Sementara realisasi panen pada bulan Januari-Juni mencapai 45.882,35 hektar atau 88,31 persen dari realisasi tanam," jelas Ahmadi Akil.
"Rata-rata produksi padi adalah 9,6 ton per hektar, dengan total produksi gabah kering panen sebanyak 279.542 ton," lanjutnya.
Namun, meskipun hasil pertanian menunjukkan angka positif, cuaca ekstrem beberapa waktu lalu menyebabkan sebagian sawah mengalami gagal panen atau puso.
"Kemarin beberapa wilayah di Pinrang mengalami banjir akibat cuaca ekstrem. Laporan kami mencatat, ada seluas 989,90 hektar sawah yang mengalami gagal panen," tandasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz