TRIBUN-TIMUR.COM- Para pejuang Nomor Induk Pegawai (NIP) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 tentu tak asing lagi dengan Hanief Abdur Rahman. 

Ia meraih nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tertinggi dengan total nilai 509 dari soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Nilai Hanief Abdur Rahman nyaris sempurna.

Diketahui, total nilai maksimal SKD CPNS 2024 jika benar semua yaitu 550. 

Nilainya hanya kurang 41 poin.

Artinya sekitar delapan soal salah.

Ia pun mengalahkan para alumni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), hingga Universitas Hasanuddin. (Unhas). 

Adapun nilai tes wawasan kebangsaan (TWK) Hanief Abdur Rahman mencapai 125.

Ia meraih 25 benar dari total 30 soal.

Sementara nilai TIU atau Tes Intelegensi umum (TIU) Hanief Abdur Rahman 170, atau hanya satu soal salah.

Sementara untuk nilai TKP Hanief Abdur Rahman mencapai 214, dari total 225 nilai sempurna.

Rupanya, Hanief Abdur Rahman guru Matematika.

Ia sudah enam tahun mengajar di SMAS Kemala Bhayangkari 3 Porong.

Hanief merupakan alumnus Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

Ia terdaftar di Unesa mulai 2012 dan lulus 2016.

Nama Hanief Abdur Rahman pun ramai dibicarakan di media sosial intagram.

"Pasang mahkotamu kak Hanief, maaf Farhan dan Widya minggir dulu ya skor SKD 509 mau lewat," tulis akun @cpns.asn Rabu (23/10/2024).

"Katanya dia S2 dan guru matemaika. Ya Allah nulai SKD," tulis akun @agashi887.

"Postingan bikin yang lain putus asa," tulis akun @bgs.pramudita.

"Mungkin dia selama hidup full tidur, belajarlewat mimpi. Bangun bangun tes CPNS dan akhirnya mimpinya tercapai," tulis akun @nandapratamaamarullah.

"Hanief langsung ngukur baju kopri aja," tulis akun @maolanailham_.

Kalahkan Farhan dan Widya

Sebelumnya, rekor itu dipegang Muhammad Farhansyah dengan total nilai Muhammad Farhansyah mencapai 490.

Ia meraih nilai TWK 130 atau 26 benar dari total 30 soal.

Kemudian TIU 165 atau 33 benar dari total soal 35 butir.

Selanjutnya TKP 195 dari total 45 soal.

Ia jadi jawara di sesi tesnya.

Beberapa hari kemudian, capaian nilai Muhammad Farhansyah digeser oleh Widya Anggraini Pamungkas.

Adapun total nilai Widya Anggraini Pamungkas mencapai 498.

Widya Anggraini Pamungkas panen nilai di TIU 170 dan TKP 208. Sementara nilai TWK Widya Anggraini Pamungkas 120.

Widya jadi jawara di sesi tesnya.

Beberapa hari kemudian, nilai Muhammad Farhansyah dan Widya Anggraini Pamungkas digeser oleh Hanief Abdur Rahman.

Hanief Abdur Rahman peserta CPNS 2024 Rabu tanggal 23 Oktober 2024.

Diketahui, tes SKD CPNS 2024 dimulai Rabu (16/10/2024). 

Tes SKD CPNS diselenggarakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Total jumlah peserta yang akan mengikuti ujian SKD CPNS 2024 sebanyak 3.035.723.

Jumlah soal dan bobot nilai SKD CPNS 2024
 
Diberitakan, jumlah soal keseluruhan dalam tes SKD CPNS 2024 adalah 110 butir soal yang dikerjakan selama 100 menit, dengan rincian:

TWK terdiri dari 30 butir soal

TIU terdiri dari 35 butir soal

TKP terdiri dari 45 butir soal.

Bagi pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan khusus disabilitas, tes SKD dilaksanakan dalam durasi waktu 130 menit.

Pelamar CPNS 2024

Masa pendaftaran CPNS 2024 selain instansi Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah resmi berakhir per tanggal 10 September 2024 pukul 23.59 WIB.

Adapun jumlah pelamarnya secara total telah mencapai 3.872.844 orang, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per pukul 08.00 WIB hari ini, Rabu, 11 September 2024. Jumlah pelamar yang sudah sampai tahap submit sebanyak 3.321.312 orang.

"Terpantau jumlah pelamar #SeleksiCPNS2024 sudah mendekati gapok (gaji pokok) PNS," dikutip dari pengumuman BKN di akun instagram @bkngoidofficial, Rabu (11/9/2024). 

Dari total pelamar yang telah submit atau menyelesaikan proses pendaftarannya sampai akhir, pelamar yang dinyatakan hasil verifikasinya memenuhi syarat (MS) sebanyak 1.727.771 orang, dan yang tidak memenuhi syarat (TMS) 319.904 orang.

"Khusus pelamar CPNS Kemenag dan Kemdikbud, cek perkembannya hari ini dan pastikan segera akhiri pendaftaran sebelum batas waktu berakhir!!" tulis BKN.

Ada 10 instansi yang jumlah pelamarnya tertinggi, di antaranya yaitu Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 568.257 orang padahal kebutuhan formasinya hanya 9.070 orang.

Kementerian Agama 329.222 orang dengan kebutuhan 20.772, dan Kementerian Kesehatan 106.950 dari kebutuhan 8.607 orang. 

Kementerian Kominfo 87.440 orang dengan kebutuhan formasi 4.215, Kejaksaan Agung sebanyak 80.929 orang dari kebutuhan formasi 9.694, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 75.002 dari kebutuhan 6.566 orang, serta Kementerian Pertahanan 43.505 dari kebutuhan 6.566.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga tembus 44.494 dari kebutuhan 3.066, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 39.936 dari kebutuhan 1.206 orang, lalu Kementerian Keuangan 39.936 dari kebutuhan 1.230.

Untuk 10 instansi yang paling sedikit pelamarnya yakni Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 391 orang dari kebutuhan 65, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 478 pelamar dari kebutuhan 61.

Lalu, Setjen Komnas HAM dengan jumlah pelamar 510 orang dari kebutuhan 38, Badan Riset dan Inovasi Nasional 495 pelamar dari kebutuhan 500, Komnas HAM 510 dari kebutuhan 38, Setjen MPR 549 pelamar dari kebutuhan 25, dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 889 dari kebutuhan 53 orang.

Setjen WANTANNAS 900 pelamar dari kebutuhan 64, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme pelamarnya sebanyak 1.016 orang dari kebutuhan 194, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial 1.055 dari kebutuhan 145, serta Badan Informasi Geospasial 1.211 orang dari kebutuhan 82.

Untuk CPNS daerah, pendaftar terbanyak yakni pada instansi Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebanyak 43.883 orang dari kebutuhan hanya 4.413 orang.

Sedangkan yang paling sepi peminat ialah Pemerintahan Kabupaten Gorontalo hanya 12 pelamar dengan kebutuhannya 5 orang.(*)