TRIBUN-TAKALAR.COM - Ratusan simpatisan dan pendukung menghadiri kampanye dialogis pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Takalar nomor 1 Mohammad Firdaus Daeng Manye - Hengky Yasin.
Kampanye dialogis itu digelar di kediaman anggota DPRD Takalar dari partai PKB Habibi Abdullah, di Desa Lengkese.
Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Minggu 3 November 2024.
Habibi Abdullah sebagai tuan rumah dalam orasinya politiknya menyampaikan bahwa sebagai salah satu anggota dari partai pengusung, tentu ia mengaku siap dan komitmen untuk memenangkan calon yang diusung oleh partainya.
"Kami tetap komitmen bersama partai bahwa kemenangan DM-HHY di Pilkada Takalar adalah harga mati, kam ingin persembahkan kemenangan mutlak di Desa lengkese dan Mangarabombang pada umumnya," Pungkas Habibi Abdullah.
Habibi menambahkan, pasangan ini memiliki program dan visi-misi yang betul-betul mampu mensejahterakan masyarakat Takalar ke depan.
Sehingga untuk mewujudkan itu semua da menuju perubahan, maka dia meminta masyarakat Desa Lengkese mengambil peran dan tanggungjawab memenangkan bersama paslon DM-HHY.
"Ayo jangan lupa untuk para pendukung dan simpatisan DM-HHY termasuk semuanya untuk datang ke TPS tanggal 27 November bulan ini, mari coblos nomor 1 untuk Takalar lebih baik dan maju," Pungkas Habibi.
Sementara calon Bupati Takalar Daeng Manye dalam orasinya mengatakan, di sisa waktu menuju hari pencoblosan, banyak beredar berita dan informasi yang tidak benar alias hoax, menurutnya semua itu adalah semata-mata hanya ingin menjatuhkan lawan.
Untuk itu Ia menghimbau masyarakat terutama simpatisan dan pendukung nomor 1, harus teliti dalam menyikapi secara bijak setiap berita yang ada.
"Berita hoax ini bisa merusak fikiran kita, bisa juga menjatuhkan yang benar, untuk itu mari menatap masa depan yang lebih baik, pada kesempatan ini kami tidak ingin banyak berjanji, masyarakat juga tidak butuh dijanji tapi mereka butuh bukti. Kami tahu apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat," Beber Daeng Manye.
Lanjut kata Daeng Manye, jika terpilih jadi pemimpin di Takalar, maka akan melakukan pemetaan, petani harus ditahu apa masalahnya, nelayan juga apa yang dibutuhkan, menurut dia semua persoalan dan kesenjangan sosial yang ada telah mereka fikirkan solusinya.
"Kami juga punya banyak pengalaman birokrasi, 32 tahun menjadi pemimpin di perusahaan besar di Indonesia, tentu juga paham demokrasi kita, oleh karna itu ayo kita pilih nomor 1 pada tanggal 27 november mendatang, semoga di Desa Lengkese bisa meraih kemenangan sekitar 90 persen suara," Ujar Daeng Manye.
Pada kesempatan itu juga, Daeng Manye dan wakilnya pun mengutarakan niatnya mengabdi untuk daerah, sebab mereka berdua ingin membawa perubahan yang lebih baik.
"Jika daerah kita baik dan maju, maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga ikut baik, kemudian perubahan yang ada juga pasti akan dinikmati anak dan cucu di kita masa depan," Bebernya.