TRIBUNBONE.COM, BONE - KPU Kabupaten Bone laksanakan debat pertama di Ballroom Hotel Novena, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Rabu (30/10/2024) malam.
Dari pantauan tribun-timur.com dilokasi, acara berjalan dengan lancar.
Hanya saja, pada saat pengundian pertanyaan yang dilakukan oleh panelis terdapat kesalahan yang sempat membuat ricuh para pendukung paslon.
Yang dimana sub tema pertanyaaan berbeda dengan isi pertanyaan dari amplop yang disiapkan oleh panelis.
"Sub tema yang di cabut panelisnya itu masalah kerukunan ummat beragama tapi pertanyaan yang muncul terkait dengan teknologi pelayanan publik," ujar salah satu pendukung Alam.
"Kenapa begini acaranya? Kek tidak ada koordinasinya sama sekali antara EO nya,"sambungnya.
Ia berharap kedepannya bisa menjadi peembelajaran bagi KPU guna melaksanakan debat ke dua nantinya.
"Semoga kedepannya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tidak ada kesalahan seperti tadi," harapnya.
Untuk diketahui, dalam debat pertama mengusung tema 'peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat melalui pembangunan yang inklusif'.
Berikut profil 7 Panelis debat Pilkada Bone
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam
Prof Aminuddin Syam adalah Guru Besar Universitas Hasanuddin.
Prof Aminuddin pernah menjadi panelis Debat Capres Cawapres RI pada Pemilu 202 lalu.
Prof Aminuddin menyelesaikan SD hingga SMP di Pompanua, Kecamatan Ajangale. Kemudian melanjutkan pendidikan SMA 2 Bone.
Mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Unhas itu menyelesaikan S1 Kesehatan Lingkungan FKM Unhas. Kemudian S2 Gizi Kesehatan Masyarakat FKM Unhas.
Dia menyelesaikan S3 Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Unhas.
2. Prof. Dr. Zakir Sabara
Prof. Dr. Zakir Sabara adalah Guru Besar Universitas Muslim Indonesia(UMI) Makassar.
Guru besar yang berlatar belakang aktivis Makassar yang juga Dekan Fakultas Teknik Industri(FTI) UMI Makassar.
Putera kelahiran Bone Barat di Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja ini juga tercatat Sekretaris Pengurus Derah Keluarga Besar Putra Putri Polri(KBPP) Sulsel 2021-2026.
Prof Zakir juga mantan Staf Khsusus Media eks Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian.
3. Prof. Ir. Muhammad Yusuf
Prof. Ir. Muhammad Yusuf, S.Pt., Ph.D., merupakan Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Pria kelahiran Bone ini menyelesaikan S1 hingga S2, Produksi Ternak Unhas Makassar.
Kemudian melanjutkan pendidikan S3, Clinical Veterinary Science, Animal Production, Yamaguchi University, Japan.
Selain sebagai dosen, Prof Muhammad Yusuf merupakan peneliti dan penulis yang melahirkan puluhan karya.
4. Dr. Andi Muhammad Akhmar, SS
Andi Muhammad Akhmar adalah Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin(Unhas) Makassar.
Menyelesaikan S1 Sastra Daerah di Fakultas Sastra Unhas. Kemudian S2 hingga S3 di UGM Yogyakarta.
Selain dosen, dia banyak melaksanakan penelitian budaya Bugis Makassar.
5. Dr. Rahmatunnair, M.Ag
Dr. Rahmatunnair, M.Ag., adalah Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Bone sejak tahun 2022- sekarang.
Dr. Rahmatunnair merupakan aktivis dan pendiri PMII di Kabupaten Bone. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Senat IAIN Bone 1997.
Selain itu, Alumni Pondok Pesantren Ma'had Hadis Al Junaidiyah Biru Bone menjabat Ketua LPPM IAIN Bone sejak 2022- sekarang.
Nair, juga membina sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Bone.
6. Dr. Aksi Hamzah, SE., M.Si
Aksi Hamzah dikenal sebagai Akademisi IAIN Bone. Saat ini, Aksi Hamzah sebagai Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Bone.
Beliau mantan Ketua KPU Bone dua periode, 2008 hingga 2018.
Dia juga Bendehara BPH STKIP Muhammadiyah Bone dari 2018-2022.
Selain itu, menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan As-shiddiq Peduli Umat.
7. Drs. Bahtiar Parenrengi
Bahtiar Parenrengi merupakan panelis berlatar belajang jurnalis. Lama menjadi Kontributor Metro TV. Dan pembina sejumlah media online lokal di Kabupaten Bone.
Dia alumni Fakultas Sastra Universitas Hasanudin Makassar.
Selain itu, dia juga mengelola Kedai 191 Citarum berbasis literasi.(*)