TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut survei Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024 terbaru.
Berdasarkan rangkuman Tribun Timur, ada 3 lembaga survei yang merilis survei terbaru Pilwali Makassar 2024 pada november ini.
Hasilnya, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 1 Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) berada di posisi teratas.
Bahkan secara elektabilitas, Appi-Aliyah yang juga memiliki akronim MULIA ini unggul cukup signifikan dari paslon lainnya.
Sementara itu paslon nomor urut 2 Andi Seto-Rezki (Sehati) dan nomor urut 3 Indira-Ilham (INIMI) cukup ketat.
Adapun paslon nomor urut 4 Amri-Rahman (AMAN) tertinggal cukup jauh.
Berikut rangkuman survei Pilwali Makassar 2024 terbaru:
Survei CRC
Lembaga Celebes Research Center (CRC) baru saja mengungkap hasil survei terbaru mengenai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024.
Hasilnya menunjukkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) alias MULIA unggul signifikan dengan dukungan sebesar 44,75 persen.
Dalam survei ini, pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir (INIMI) berada di posisi kedua dengan dukungan 28,00 persen.
Diikuti oleh Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mufliati Lutfi (SEHATI) yang mendapatkan 18,75 persen.
Sementara itu, pasangan Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando (AMAN) menempati posisi terakhir dengan hanya 4,00 persen.
Direktur CRC, Imam Soeyoeti menjelaskan bahwa dukungan untuk Appi-Aliyah tidak hanya berasal dari partai pengusungnya, tetapi juga dari pemilih partai lain.
Misalnya, para pemilih dari PKS, PPP, dan PAN juga menunjukkan dukungan signifikan terhadap pasangan ini.
Sementara parpol pengusung, Appi-Aliyah mendapatkan dukungan 72,5 persen dari pemilih Partai Golkar dan 100 persen dari Hanura.
"Ini menunjukkan bahwa Appi-Aliyah memiliki daya tarik luas di kalangan pemilih, termasuk dari partai yang bukan merupakan pengusung resmi," kata Imam, Selasa (29/10/2024).
Sementara itu, pemilih Partai Demokrat terbelah dengan dukungan masing-masing 42,1 persen untuk MULIA dan INIMI.
Secara keseluruhan, survei ini menegaskan posisi kuat Appi-Aliyah dalam persaingan calon pemimpin Kota Makassar.
Imam Soeyoeti, mengungkapkan bahwa survei dilakukan pada 2-4 Oktober 2024.
Menggunakan metode Multistage Random Sampling, survei ini melibatkan 400 responden dari 15 kecamatan di Kota Makassar.
"Survei dipilih secara acak dengan margin of error sebesar 4,85 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Imam Soeyoeti.
Selain hasil elektabilitas kandidat, CRC juga melaporkan bahwa 18,75 persen responden menandai atau mencoblos di luar kotak pasangan calon yang ada.
Sementara 4,25 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Imam melanjutkan, proses survei dilakukan secara tatap muka dengan pewawancara yang telah dilatih.
Hal ini guna memastikan akurasi data, CRC juga melakukan quality control melalui spot check secara acak pada 20 persen dari total sampel, yang dikonfirmasi langsung oleh supervisor di lapangan.
Menurut Imam, tidak ditemukan kesalahan berarti dalam quality control tersebut, memastikan validitas hasil survei.
Terkait metodologi, survei menggunakan simulasi surat suara berdasarkan nomor urut pasangan dari KPU.
"Seluruh responden diminta untuk menentukan pilihan pasangan calon wali kota Makassar menggunakan simulasi surat suara," tandasnya.
Sebaran Elektabilitas Paslon berdasarkan pemilih partai politik
Berikut adalah tingkat elektabilitas pasangan calon dan dukungan yang diterima dari berbagai partai politik:
1. Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham - 44,75 persen
- Nasdem: 32,8 persen
- Golkar: 72,5 persen
- Gerindra: 35,3 persen
- PDI P: 38,2 persen
- PKS: 44,0 persen
- Demokrat: 42,1 persen
- PKB: 23,5 persen
- PPP: 50,0 persen
- PAN: 45,4 persen
- Hanura: 100,0 persen
- Perindo: 0,0 persen
- PSI: 0,0 persen
- Garuda: 0,0 persen
- Partai Gelora: 100,0 persen
- PBB: 0,0 persen
- PKN: 0,0 persen
- Partai Buruh: 0,0 persen
- Ummat: 0,0 persen
2. Andi Seto Gadhista Asapa - Rezki Mufliati Lutfi - 18,75 persen
- Nasdem: 29,7 persen
- Golkar: 7,8 persen
- Gerindra: 43,1 persen
- PDI P: 14,7 persen
- PKS: 4,0 persen
- Demokrat: 10,5 persen
- PKB: 11,8 persen
- PPP: 12,5 persen
- PAN: 27,3 persen
- Hanura: 0,0 persen
- Perindo: 0,0 persen
- PSI: 0,0 persen
- Garuda: 0,0 persen
- Partai Gelora: 0,0 persen
- PBB: 0,0 persen
- PKN: 0,0 persen
- Partai Buruh: 0,0 persen
- Ummat: 0,0 persen
3. Indira Yusuf Ismail - Ilham Fauzi Ari - 28,00 persen
- Nasdem: 34,4 persen
- Golkar: 17,6 persen
- Gerindra: 17,6 persen
- PDI P: 44,1 persen
- PKS: 10,0 persen
- Demokrat: 42,1 persen
- PKB: 41,2 persen
- PPP: 25,0 persen
- PAN: 27,3 persen
- Hanura: 0,0 persen
- Perindo: 0,0 persen
- PSI: 0,0 persen
- Garuda: 0,0 persen
- Partai Gelora: 0,0 persen
- PBB: 0,0 persen
- PKN: 0,0 persen
- Partai Buruh: 0,0 persen
- Ummat: 0,0 persen
4. Amri Arsyid - Abdul Rahman Bando - 4,00 persen
- Nasdem: 1,6 persen
- Golkar: 2,0 persen
- Gerindra: 3,9 persen
- PDI P: 0,0 persen
- PKS: 12,0 persen
- Demokrat: 5,3 persen
- PKB: 17,6 persen
- PPP: 6,3 persen
- PAN: 0,0 persen
- Hanura: 0,0 persen
- Perindo: 0,0 persen
- PSI: 0,0 persen
- Garuda: 0,0 persen
- Partai Gelora: 0,0 persen
- PBB: 0,0 persen
- PKN: 0,0 persen
- Partai Buruh: 0,0 persen
- Ummat: 0,0 persen
Survei PPI
Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI) juga merilis tingkat elektabilitas empat pasangan calon (paslon) menjelang debat perdana Pilwali Makassar 2024.
Empat pasangan calon yang disurvei adalah Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Lalu, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI), serta Muhammad Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN).
Hasilnya, pasangan MULIA semakin kokoh di puncak klasemen.
Dari empat pasangan calon, pasangan MULIA mendominasi perolehan elektabilitas.
Debat perdana Pilwali Makassar sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Menjelang debat tersebut, PPI mengungkap hasil survei elektabilitas yang mereka lakukan pada 3-13 Oktober 2024.
Dengan melibatkan 2000 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Direktur Eksekutif PPI, Ras MD menjelaskan bahwa margin of error survei ini sebesar 2,2 persen.
Hasilnya, pasangan MULIA berhasil meraih elektabilitas tertinggi dengan 39,1 persen suara.
Pasangan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) menempati posisi kedua dengan 19,9 persen.
Disusul pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) dengan 17,7 persen.
Sedangkan pasangan Muhammad Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN) hanya memperoleh 2,0 persen suara.
Sebanyak 21,3 persen responden masih belum menentukan pilihan (undecided voters).
Hal ini menunjukkan potensi pergeseran suara di hari-hari mendatang.
"Jarak elektabilitas pasangan MULIA dan INIMI mencapai 19,2 persen. Sementara selisih antara INIMI dan SEHATI hanya terpaut 2,2 persen," jelas Ras MD dalam pemaparan hasil survei di Hotel Mercure, Makassar, Minggu (20/10/2024) sore.
Selain itu, PPI juga melakukan simulasi tertutup dengan hanya melibatkan tiga pasangan calon.
Hasilnya, pasangan MULIA kembali unggul dengan 39,7 persen suara.
Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi memperoleh 20 persen, dan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi 18,5 persen.
Undecided voters pada simulasi ini mencapai 21,8 persen.
Dalam simulasi head-to-head antara pasangan MULIA dan SEHATI, pasangan Appi-Aliyah unggul dengan perolehan 41,5 persen.
Sementara SEHATI hanya memperoleh 22,4 persen suara.
Sedangkan undecided voters mencapai 36,1 persen.
Simulasi head-to-head lainnya, antara pasangan Appi-Aliyah dan Indira Jusuf-Ilham, menunjukkan hasil serupa.
Pasangan MULIA unggul telak dengan 43,1 persen, sementara INIMI hanya memperoleh 22,4 persen suara.
Undecided voters pada simulasi ini mencapai 34,5 persen.
Ras MD menjelaskan bahwa beberapa alasan utama responden memilih pasangan calon adalah karena mengikuti pilihan orang lain.
Kemudian, kemampuan pasangan dalam memecahkan masalah kota, serta isu-isu yang diangkat dianggap relevan dengan kondisi Makassar saat ini.
Selain itu, intensitas pasangan calon tampil di publik, kepribadian, dan pengalaman dalam pemerintahan juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi pilihan pemilih.
"Pasangan MULIA semakin kokoh di puncak elektabilitas menjelang Pilwali Makassar. Sementara pasangan INIMI dan SEHATI saling mengejar di belakang," tutup Ras MD.
Survei Indikator Politik Indonesia
Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham memimpin perolehan suara dalam survei terbaru Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.
Hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa pasangan ini meraih elektabilitas sebesar 36,7 persen.
Survei ini menempatkan pasangan Appi-Aliyah di posisi teratas, unggul dari tiga pasangan calon lainnya.
Di posisi kedua, pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) memperoleh 25 persen suara, terpaut lebih dari 10 persen dari pasangan Appi-Aliyah.
Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,9 persen.
Sedangkan pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando (AMAN), harus puas di posisi terbawah dengan perolehan 3,6 persen.
Sebanyak 15,9 persen responden mengaku belum menentukan pilihan atau merahasiakan preferensi politik mereka.
Survei ini dilakukan pada periode 30 September hingga 8 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di Kota Makassar.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa sampel survei ini mewakili pandangan elektoral warga Makassar secara umum.
"Dengan sampel 800 responden, hasil ini mencerminkan kecenderungan pilihan politik warga Makassar," kata Prof Dr Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei.
"Nah, salah satu simulasi yang basic yang selalu kita ajukan dalam pertanyaan yaitu berkaitan top of mind," tambahnya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan margin of error sebesar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh tim pewawancara yang sudah dilatih sebelumnya.
Prof Burhanuddin juga menyebutkan bahwa quality control dilakukan pada 20 persen dari total sampel secara acak.
Hasil kontrol tersebut tidak menunjukkan adanya kesalahan berarti dalam proses wawancara yang dilakukan.
Pilwali Makassar 2024 diperkirakan akan menjadi pertarungan yang ketat, terutama dengan dominasi pasangan Appi-Aliyah.
Dukungan kuat dari enam partai politik besar, yaitu Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, Ummat, dan PBB, memperkuat posisi mereka di kancah politik Makassar.
Pasangan INIMI, yang diusung oleh PKB, PPP, dan PDIP, juga menunjukkan performa yang cukup baik dengan elektabilitas mencapai 25 persen.
Namun masih belum cukup untuk menyalip posisi puncak.
Pasangan bertagline SEHATI yang diusung oleh Gerindra, NasDem, PAN, dan PSI, berada di posisi ketiga.
Meskipun memiliki dukungan dari partai-partai besar, mereka tampaknya belum mampu menggeser dominasi pasangan Appi-Aliyah.
Sementara itu, pasangan AMAN harus menghadapi tantangan besar dengan perolehan suara yang jauh tertinggal.
Dukungan dari PKS tampaknya belum mampu meningkatkan elektabilitas pasangan ini di mata pemilih Makassar.(*)