TRIBUN-TAKALAR.COM - Warga Desa Barugaya, Polongbangkeng Utara, geruduk kantor DPRD Takalar, Jumat (25/10/2024).
Mereka menuntut perbaikan jalan di Desa Barugaya.
Demonstran membakar ban, menutup jalan, dan berorasi.
Dalam orasinya mereka menuntut perbaikan jalan setelah 10 tahun tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.
"Sudah berpuluh-puluh tahun jalan kami tidak pernah disentuh aspal pemerintah," katanya.
Warga, Daeng Ngunjung mengatakan, karena jalannya tidak kunjung diperbaiki, warga melakukan gotong royong membeli batu dan kerikil.
"Kalau musim hujan, jalan penuh kubangan lumpur setengah mati dilewati, baru tidak ada jalan lain," katanya.
Jalan ini sudah sering kali ditinjau dan diukur oleh pemerintah, tapi tak kunjung diperbaiki.
"Semoga para anggota dewan mengasihani kami, kami ke sini meminta pertolongan mereka," katanya.
Anggota DPRD Takalar Nur Alim Rukman mengatakan, akan segera turun ke lapangan mengecek dan melakukan pengukuran.
"Kalau dulu itu mungkin sekedar diukur, tapi hari ini kami berdiri di depan kita semua. Kami akan mengawal aspirasi ini sampai selesai," katanya.