TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar punya hubungan dekat dengan Universitas Islam Makassar (UIM).
Rupanya, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu pernah mengabdi jadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al Gazhali (sekarang adalah UIM).
Tak hanya itu, Nasaruddin Umar juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua 2 Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Al Gazhali pada tahun 1985.
Hal ini disampaikan Rektor UIM Prof Muammar Bakry dan Sekertaris Rektor Dr Musdalifah Mahmud, saat menerima kunjungan Tim Tribun Timur di Lantai 5 Rektorat UIM Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (23/10/2024).
“Prof Nasaruddin Umar pernah menjadi Ketua Dua (sebelum berubah menjadi UIM),” kata Prof Muammar Bakry, saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Tribun Timur Thamzil Thahir.
Di kesempatan yang sama, Sekertaris Rektor Dr Musdalifah Mahmud menceritakan banyak hal mengenai sosok Menteri Agama kelahiran Bone, 23 Juni 1959 tersebut.
Bagaimana tidak, dulunya Musdalifah masih aktif mengajar bersama Prof Nasaruddin Umar.
“Di awal jadi dosen sebenarnya di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Al Gazhi tahun 1985. Beliau sebagai wakil kedua dua membidangi keuangan,” ceritanya.
Mantan Dekan Fakultas Pertanian UIM itu menilai bahwa Prof Nasaruddin Umar merupakan sosok yang sederhana.
Setiap pagi, ia ke kampus mengendarai motor, dan pulang setelah semua mahasiswa meninggalkan kampus.
“Tiap pagi ke kantor naik motor, dan pulang setelah mahasiswa pulang juga. Dulunya UIM Al Gazali itu dikenal kampus tengah sawah, karena dibangun di tengah sawah. Waktu itu ketua Yayasan Pak Jusuf Kalla,” katanya.
Musdalifah juga menilai Prof Nasaruddin Umar sebagai sosok yang mengayomi dan sangat fokus terhadap hal yang ingin dikerjakan.
Ia pun menilai Prof Nasaruddin Umar banyak berjasa bagi pengembangan UIM karena banyak memberikan saran dan masukan.
“Beliau banyak memberikan hal terhadap pengembangan UIM sampai saat ini, setiap reuni Al Gazali memang selalu hadir.
Kita harapkan beliau datang ke Makassar dalam kapasitas menteri, kita bangga,” tambah Musdalifah.